Mobil Zebra Membara di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya

Mobil Zebra Membara di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya
Petugas Polres Tasikmalaya Kota mengecek kondisi mobil Daihatsu Zebra yang terbakar di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Kamis (25/5/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah Mobil Zebra terbakar di depan rumah sekaligus bengkel Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Kamis (25/5/2023).  Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tersebut.

Hal itu terjadi sekitar pukul 13.30 di mana pemilik bengkel, Jaja Iskandar (53) sedang memperbaiki mobil tersebut. Setelah itu dia hendak memeriksa pengapian dengan menyalakan mesin mobil. “Udah masang koil, mau meriksa pengapian,” tuturnya.

Saat dua kali menyalakan mesin mobil masih tidak menyala, pada percobaan ketiga tiba-tiba muncul api. Dia pun tidak mengetahui secara pasti kenapa bisa muncul api yang besar. “Saya perkirakan api itu dari karburator, mungkin ada kebocoran bensin atau ada uap karena mesinnya masih panas langsung nyamber,” terangnya.

Baca Juga:Kalau Konsep Sudah Ada, Tim Penataan Jalan Cihideung Sedang Bikin Apa?Belum Selesai! Kasus Dugaan Penganiayaan Siswi SMA di Tasikmalaya Naik Penyidikan

Sesaat kemudian mesin mengeluarkan api dan Jaja langsung berupaya menyelamatkan diri. Api yang membesar merambat ke atap kanopi rumahnya sehingga dia dan warga lain berupaya mendorong mobil menjauh dari bangunan.

Lalu lintas di jalur tersebut pun sempat terjadi kepadatan. Karena sebagian badan jalan tidak bisa dilintasi karena adanya mobil yang terbakar.

Setelah itu warga dengan perlengkapan sederhana berupaya memadamkan api. Tidak lama berselang, datang petugas pemadam kebakaran dan api di atap kanopi serta mobil berhasil padam.

Jaja mengakui tidak mengalami luka apapun, namun periostiwa tersebut membuat keluarganya syok. Bagaimana tidak, saat itu posisi api sudah membakar kanopi bagian depan rumahnya. “Istri saya juga panik,” ucapnya.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Iptu Zezen Zaenal Mutaqin menyebutkan peristiwa tersebut tidak sampai menjatuhkan korban. Namun kerugian materi dari insiden tersebut taksirannya mencapai Rp 12,5 juta. “Mobil ditaksir Rp 10 juta dan atap kerusakan rumah Rp 2,5 juta,” tuturnya.

Berdasarkan kronologi, sumber api berasal dari bagian mesin kendaraan. Namun untuk penyebab secara detail, pihaknya belum bisa memastikan. “Masih perlu kami selidiki lebih lanjut,” terangnya.

Selain mengumpulkan keterangan, kepolisian juga mendatangkan tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan mobil yang kondisinya sudah hangus tersebut.(*)

0 Komentar