Mobil Pengangkut BBM Terbakar

Mobil Pengangkut BBM Terbakar
TASIKMALAYA GOSONG. Warga melihat kondisi pikap yang terbakar di Jalan Mayagraha Kelurahan Cilingga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Minggu (25/9/2022). Informasinya, mobil itu mengangkut BBM untuk mengisi Pertamini. foto: RANGGA JATNIKA/RADAR
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Warga di Jalan Mayagraha Kelurahan Cilingga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dikejutkan dengan terbakarnya satu unit mobil pikap, Minggu (25/9/2022) malam. Diketahui, kendaraan barang itu bermuatan sekitar delapan jeriken bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu bermula ketika mobil tersebut mengalami mesin mati di lokasi yang tidak jauh dari pasar besi. Setelah sopir mengulang-ulang starter, percikan api muncul dan akhrinya membakar pikap bernopol D 8726 XF itu.

Salah seorang saksi yang sedang mi­num kopi di warung yang berjarak se­kitar 10 meter dari mobil, Dadan Fir­mansyah mengatakan pikap itu da­tang dari arah Jalan Ir Djuanda da­lam kondisi mesin mati. Mobil bisa tetap melaju karena jalan yang me­nurun. ”Pas datang mesinnya sudah enggak nyala,” ujarnya kepada Radar.

Baca Juga:Kudeta SepiCerdik Memikat Publik

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Saat itu sopir berupaya menyalakan mesin mobil dengan kunci kontaknya tetapi gagal terus. Dadan pun langsung menyarankan sopir agar tidak memaksa menyalakan dengan kunci kontak. ”Maksudnya mau dibantu menyalakan dengan cara didorong,” ucapnya.

Ketika dia membayar uang kopi dan kembali ke depan warung, dia kaget ketika ada api di kolong mobil itu. Namun tampaknya sopir dan temannya yang ada di dalam mobil tidak menyadari kalau mobilnya terbakar. ”Dua-duanya masih main HP,” tuturnya.

Spontan Dadan meneriaki mereka untuk keluar dan memberitahu bahwa bagian bawahnya sudah terbakar. Dari situlah dua orang di dalam mobil langsung panik dan melompat keluar melalui jendela. ”Karena panik jadi mungkin buka pintu juga susah,” ucapnya.

Selanjutnya warga berupaya memadamkan api dengan meminta bantuan ke tempat pencucian mobil yang ada di sekitarnya. Sayangnya panjang selang tidak mampu menjangkau posisi mobil secara maksimal. ”Bisa sampai tapi hanya sedikit,” tuturnya.

Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya datang ke lokasi. Setelah mobil disemprot, sekitar 15 menit kemudian api sudah berhasil dipadamkan.

0 Komentar