Minta OPD Konsen Dongkrak Kunjungan

Minta OPD Konsen Dongkrak Kunjungan
0 Komentar

BUNGURSARI, RADSIK – Menjelang berakhirnya periode wali kota 2017-2022, H Muhammad Yusuf menitip pesan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder. Sejumlah prestasi yang diraih serta inovasi dan kreativitas daerah mesti dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Sejalan dengan indeks perekonomian daerah yang merangkak pulih pasca Pandemi Covid-19, Yusuf berpesan Kota Tasikmalaya mesti membaca potensi yang ada, salah satunya sebagai kota tamu dalam menjadi titik kunjungan dari daerah luar ke Kota Resik. “Seperti yang disampaikan pak gubernur, ekonomi tamu atau menjadi daerah kunjungan merupakan salah satu potensi kita untuk mengatrol perekonomian. Maka saya titip event atau acara rutin di daerah ke depan bisa lebih semarak agar mengundang wisatawan berdatangan,” tuturnya kepada Radar, Senin (24/10/2022).

Salah satunya, kata dia, acara rutin yang sudah menjadi event tahunan yakni Kibar Budaya, Karnaval Tasik October Festival (TOF) yang kemarin sukses diselenggarakan.

Baca Juga:Target Masuk 10 BesarPerajin Tasik Belum Tentukan Sikap

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Termasuk helatan lain, agar dipromosikan secara luas. “Apalagi agenda-agenda semacam itu sudah diketahui pihak kementerian sebagai kalender event yang rutin kita laksanakan. Maka kalau tahun depan semakin mereda pandemi, kemudian publik bisa leluasa beraktivitas. Kami titip helaran semacam itu bisa lebih gebyar agar menarik kunjungan,” harap Yusuf.

Di sisi lain, lanjut dia, di penghujung masa jabatannya sudah merealisasikan sejumlah program dalam upaya memikat pengunjung. Mulai dari rekonstruksi dan penataan HZ Mustofa serta Cihideung serta mengusulkan lanjutan penataan Objek Wisata Situ Gede. “Saya juga sudah sampaikan itu supaya didukung dan dilanjutkan provinsi. HZ Mustofa alhamdulillah ada sinyal positif akan dibantu gubernur. Termasuk Situ Gede kita usulkan supaya bisa dilanjutkan,” harap Yusuf.

Ia optimis ketika sejumlah spot di Kota Resik semakin pangling, beriringan dengan tingkat kunjungan warga luar ke daerah. Ia menekankan Dinas Kominfo dan Disporabudpar bisa konsen mendorong promosi potensi daerah supaya lebih dikenal secara luas.

“Tidak hanya ekonomi pariwisata ya, kita juga usulkan ke kementerian untuk rehab-rehab pasar rakyat. Cikurubuk contohnya, pasca kebakaran itu kan belum direnovasi lagi. Sudah kita sampaikan itu, semoga terealisasi agar ekonomi kerakyatan yang setiap hari bergulir juga semakin berdaya, disamping ekonomi pariwisata diupayakan meningkat,” analisis mantan birokrasi Tasikmalaya itu. (igi)

0 Komentar