TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tasikmalaya ke-23 pada Oktober 2024 ini dirayakan dengan meriah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya mengungkapkan bahwa banyak dari kemeriahan tersebut didukung oleh pihak sponsor, tanpa mengeluarkan anggaran besar dari kas daerah.
“Itu kan sponsorship. Kita tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. BJB juga memberikan support. Contohnya kan lomba logo, koordinatornya diskominfo,” kata Asisten Daerah II sekaligus Ketua Pelaksana HUT Kota Tasikmalaya ke-23, Tedi Setiadi.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Tedi menambahkan bahwa hanya ada tiga kegiatan yang diusung murni oleh Pemkot, dan kegiatan tersebut pun tidak menelan biaya besar.
Namun, ketika ditanya tentang nominal anggaran yang dikeluarkan dari APBD Kota Tasikmalaya, ia enggan memberikan detail.
“Ada juga, kegiatan di setiap kecamatan nominalnya kurang lebih 7 juta. Mereka juga ingin memeriahkan kegiatan dan itu sudah diusulkan jauh-jauh hari,” jelasnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi koordinator pada setiap event dalam gelaran Tasikmalaya Outdoor Festival (TOF).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kampanye politik di tengah kegiatan.
“Contohnya, untuk tgl 1-20 Oktober ada kegiatan, bazar UMKM tempatnya di Dadaha. Yang menjadi koornya itu, Disperindag. Seluruh kegiatan ada koornya, ada SK-nya. Kegiatan ini siapa koordinatornya, dengan harapan untuk membimbing masyarakat, sampai akhirnya pesta rakyat ini, tidak jadi ajang kampanye. Ini beririsan dengan masa kampanye,” papar Tedi.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang tercantum dalam TOF sebagian merupakan kegiatan dari pihak eksternal yang ingin bergabung dalam merayakan HUT Kota Tasikmalaya, sehingga pemkot tidak mengeluarkan biaya untuk acara tersebut.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
“Kayak Satmori bikers subuhan tanggal 5-6 Oktober, koordinatornya Satpol PP. Biayanya dari mereka sendiri, yang mengadakan kegiatan itu,” sebutnya.
“Dari pemkot hanya memberikan rekomendasi untuk kegiatan ini, dengan catatan tidak boleh dijadikan ajang kampanye. Oleh karena itu KPU dan Bawaslu harus hadir mengadakan sosialisasi. Kemarin ada kegiatan Kormi festival 4-6 Oktober, itu koordinatornya Disdukcapil,” lanjut Tedi.