TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 1 Parakannyasag Indihiang Kota Tasikmalaya terus meningkatkan mutu pendidikan sekolah melalui proses merger sekolah, Kamis (16/11/2023).
Pada 11 Juli 2023 SDN 1 Parakannyasag dan SDN 2 Parakannyasag resmi dimerger menjadi SDN 1 Parakannyasag.
Kepala SDN 1 Parakannyasag, Hj Yeti Nurhayati SAg mengatakan, dengan merger ini sekolah meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SDN 1 Parakannyasag.
“Dengan merger kita tingkatkan mutu SDN 1 Parakannyasag. Pada 11 Juli 2023 lalu, SDN 1 Parakannyasag dan SDN 2 Parakannyasag resmi di-merger menjadi SDN 1 Parakannyasag,” terang Yeti, kepada Radar.
Dia menyebutkan, semua warga SDN 1 Parakannyasag berniat dan berusaha sambil bekerja berjalan dengan waktu untuk meningkatkan mutu sekolah. “Kami beserta semua warga SDN 1 Parakannyasag berniat dan berusaha sambil bekerja berjalan dengan waktu meningkatkan mutu sekolah,” ungkap dia.
Baca juga: Jelang Merger SDN Parakannyasag, Menyatukan Kebersamaan Antar Warga Sekolah
Peningkatan mutu sekolah tersebut, kata dia, dilaksanakan dengan menambah berbagai kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler. Diantaranya pembiasaan program Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun atau 5S. Kemudian ada pembiasaan hidup bersih dan sehat dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
“Lalu cuci tangan memilih jajanan yang sehat dan bersih serta terhindar dari debu. Pembiasaan salat duha diakhiri dengan kuliah tiga sampai lima menit,” jelas dia.
Termasuk, tambah dia, ada kegiatan Pramuka dan literasi. Ditambah dengan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi-prestasi siswa baik akademik atau non akademik.
Dia menambahkan, merger sekolah merupakan proses menyatukan dua atau lebih sekolah guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
“Penggabungan sekolah melebur aset yang diharapkan dapat mampu memenuhi standar pelayanan minimal bagi sekolah yang bersangkutan,” ujarnya, menambahkan.
Guru Ekstra Bahasa Inggris SDN 1 Parakannyasag Hani SPd menambahkan, dalam peningkatan mutu sekolah dilaksanakan kegiatan tahfiz setelah selesai jam pelajaran. Termasuk siswa mengikuti, kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris, ada juga ekstrakulikuler literasi.
Menurutnya, literasi merupakan kebutuhan semua siswa maka dengan terjadwal anak dibiasakan diberi tugas untuk menyimak membuat kesimpulan dari yang telah dibacanya. “Untuk meningkatkan mutu SDN 1 Parakannyasag kita bersatu bergerak bangun dengan tenaga yang lebih kuat,” tambah dia. (Diki Setiawan)