Menuju Pemulihan Ekonomi

Menuju Pemulihan Ekonomi
ENERJIK. Salah satu kesenian yang ditampilkan pada peringatan HUT RI ke-77. Foto: lisna wati / radar tasikmalaya
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Dampak pandemi, perekonomian masyarakat menjadi merosot, termasuk di dunia usaha. Peringatan hari kemerdekaan menjadi momentum untuk bangkit untuk pemulihan ekonomi

Hal itu sebagaimana tema besar Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77. Di mana pemerintah RI mengusung jargon “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Semangat itu juga akan diterapkan di Kota Tasikmalaya untuk pemulihan ekonomi. Di mana Kota Resik ini mengalami perekonomian melesu akibat pandemi.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Rangkul Kaum Hawa BerkreasiPerayaan HUT RI, Bentuk Syukur

Seperti diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf. Dia mengatakan saat ini pandemi sudah mulai landai. Dia mengajak masyarakat untuk kembali bangkit secara ekonomi.

“Kita terus melakukan upaya pemulihan ekonomi,” ungkapnya usai memimpin upacara HUT RI di Lapangan Dadaha.

Dijelaskannya, daya beli masyarakat di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan drastis. Hal itu mengakibatkan inflasi yang harus disikapi pemerintah. “Kita akan tekan inflasi yang terjadi,” katanya.

Sebelum terjadinya pandemi, Kota Tasikmalaya merupakan daerah dengan tingkat inflasi yang yang terkendali. Bahkan terbilang paling baik di antara daerah-daerah se-Jawa Barat. “Setidaknya kita kembalikan seperti sebelum pandemi,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota kembali melaksanakan upacara HUT RI ke-77 di Dadaha. Sebelumnya upacara tersebut hanya bisa dilaksanakan di lapangan bale kota dengan peserta terbatas.

Pada kesempatan tersebut, hadir unsur Forkopimda dan juga para tokoh masyarakat. Termasuk hadir pendahulu H M Yusuf yakni H Budi Budiman dan juga H Syarif Hidayat. Selain pidato kemerdekaan, peringatan HUT RI juga diwarnai kerasi seni para seniman Kota Tasikmalaya. Sore harinya, upacara penurunan bendera dipimpin Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda.

HUT RI juga jadi kebahagiaan untuk sebagian warga binaan di Lapas Klas IIB Tasikmalaya. Di mana mereka mendapat potongan masa hukuman atau disebut remisi.

Baca Juga:Pastikan Jadi Tuan Rumah PorprovTak Semua Napi Dapat Remisi

Kepala Lapas Klas II B Tasikmalaya Davi Bartian menyampaikan 269 warga binaan yang diusulkan dapat remisi di momen HUT RI ke-77. Dari jumlah tersebut, hanya 258 saja yang menerimanya. “Remisinya bervariasi, dari mulai 1 bulan sampai 5 bulan,” ujarnya. (rga)

0 Komentar