Menteri Pertanian Amran Sulaiman Bersama Kepala Staf Angkatan Darat Cek Irigasi Pompanisasi di Sukabumi

Kepala Staf Angkatan Darat
Mentan Andi Amran Sulaiman bersama KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengecek irigasi bertekanan dan damprit di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Senin, 4 Juni 2024. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

SUKABUMI, RADARTASIK.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengecek irigasi bertekanan dan dam parit (damprit) yang dibangun dengan swakelola tentara di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

Mentan Amran menerangkan program pembangunan irigasi bertekanan dan damprit di Sukabumi mesti digelorakan sebab irigasi dan sarana prasarana perairan sangat penting untuk menunjang ketahanan pangan nasional. 

Apalagi, menurut dia, Indonesia adalah negara subur yang dapat menghasilkan berbagai komoditas unggulan dunia.

Baca Juga:Bagikan Susu, Polbangtan Kementerian Pertanian Selenggarakan One Day One Impact di Kampung MongolSpektakuler, Drumband Polbangtan Kementerian Pertanian Tampil Memukau di Hari Jadi Bogor Ke-542

”Ini (irigasi bertekanan dan damprit) adalah solusi pasti dan kami akan memberi bantuan benih secara gratis,” kata Amran, Senin, 4 Juni 2024, dalam rilis yang diterima Radartasik.id.

Amran menjelaskan, irigasi Ciemas di Kabupaten Sukabumi harus diperbanyak dan diperluas di berbagai titik lainnya untuk membantu petani supaya dapat berproduksi sepanjang hari sehingga Indonesia mampu mempercepat swasembada dan juga jadi lumbung pangan dunia.

”Ini bagus banget karena bisa memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan swasembada,” terang Mentan. 

Mentan berharap KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus mengawal program tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Sebagaimana diketahui, irigasi Ciemas ditargetkan dapat mengairi 1.200 hektare lahan sawah yang diurus para petani setempat. 

Untuk memenuhi kebutuhan pengairan, TNI akan mengandalkan Curug Awang yang tidak jauh dari lokasi. Selama ini, program pompanisasi dan pipanisasi dengan jarak empat kilometer telah terpasang dengan pipa HDPE (High Density Poly Ethylene).

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berterima kasih kepada jajaran Kementan atas bantuan dan perhatiannya pada sektor pangan terutama yang digarap TNI di sejumlah lokasi. 

Baca Juga:OJK Tasikmalaya Gandeng Diskoperindag dan Kadin Perluas Akses Pemasaran UMKM Kabupaten TasikmalayaMahasiswa Polbangtan Bogor Muhamad Mulya Bagas Meraih Juara Utama Pemuda Pelopor Bidang Pangan

Jenderal Maruli berkomitmen untuk memperluas program tersebut ke beberapa daerah dengan skala yang lebih besar.

”Kami dari TNI siap mendukung penuh upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan bangsa,” ujar Jenderal Maruli.

”Terlebih kita juga siap mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia,” papar KSAD. (rls)

0 Komentar