TAWANG, RADARTASIK.ID – Harga sejumlah komoditi di pasar tradisional sudah merangkak naik. Khususnya beras. Meski sudah memasuki masa panen, harga beras tak mengalami penurunan. Tetap tinggi.
Para pedagang pun mengeluh. Sebab ketika harga sembako mahal konsumen menjadi rewel dan banyak protes.
Pedagang beras Pasar Pancasila Budi Suryana (49) mengungkapkan saat ini harga beras lokal berkisar antara Rp 12.500 – 13.000 per kilo.
Baca juga: Gawat! Penderita HIV/AIDS di Kota Tasik Berusia 14-32 Tahun
Padahal dalam kondisi normal harganya berada di kisaran Rp 10.000 – Rp 11.000. “Masih belum turun, tapi alhamdulillah enggak naik terus,” ujarnya kepada Radar, Kamis (2/3/2023).
Naiknya harga beras memang tidak menurunkan minat pelanggan untuk belanja. Namun dia harus bisa bersabar menghadapi rewelnya ibu-ibu yang protes.
“Naik Rp 500 saja ibu-ibu berisik, apalagi ini sampai Rp 2.000,” ucapnya.