Mengungkap Rahasia Jet Lag, “Paket Tak Diundang” setelah Menaiki Pesawat

jet lag
Para penumpang pesawat Batik Air mencari tempat duduk sebelum pesawat lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta pada Agustus 2023. (Sandy AW/Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Siapa yang tak kenal jet lag? Bagi banyak pelancong, jet lag merupakan masalah yang seringkali datang sebagai “paket tak diundang” setelah menaiki pesawat.

Sensasi kelelahan, kebingungan, dan perasaan tidak nyaman lainnya dapat dengan cepat mengubah perjalanan yang seharusnya menyenangkan menjadi pengalaman yang melelahkan.

Dalam artikel ini, penulis akan mengupas tuntas tentang apa itu jet lag, faktor-faktor penyebabnya, serta memberikan panduan praktis untuk mengatasi jet lag dan menikmati perjalanan tanpa terlalu terganggu oleh efeknya.

Baca Juga:Tak Ingin Kalah dari OpenAI dan Microsoft, Google Rancang Kecerdasan Buatan Bard untuk Mengakses Gmail, Maps, dan YouTubeLautaro Martinez Tidak Puas Inter Bermain Imbang Lawan Real Sociedad di Liga Champions, Ini Alasannya

Secara harfiah, jet lag mengacu pada ”kelambatan” yang dialami tubuh dalam menyesuaikan jam biologisnya dengan zona waktu baru.

Mengapa Jet Lag Terjadi?

  1. Perbedaan Zona Waktu

Semakin besar perbedaan zona waktu antara tempat asal dan tujuan Anda, semakin parah jet lag yang mungkin Anda alami. Tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan ini.

Cobalah untuk tidur cukup sebelum penerbangan agar Anda lebih tahan terhadap efek jet lag.

  1. Minum Air dan Hindari Alkohol

Tetap terhidrasi dengan baik selama penerbangan. Hindari alkohol dan kafein, yang dapat mengganggu tidur Anda.

0 Komentar