Mengapa Lantai Marmer di Dua Masjid Suci Arab Saudi Tetap Dingin Bahkan di Musim Panas?

Lantai marmer di dua Masjid Suci Arab Saudi
Para jemaah sedang menjalankan Salat Ashar di Masjidil Haram pada Jumat 14 April 2023. (Twitter 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗺𝗮𝗶𝗻)
0 Komentar

MAKKAH, RADARTASIK.ID – Mengapa lantai marmer di dua Masjid Suci Arab Saudi tetap dingin bahkan di musim panas? Selama berabad-abad, Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah telah menyambut para jamaah haji dari seluruh dunia.

Untuk kejutan yang menyenangkan bagi para pengunjung, lantai marmer putih yang berkilauan di sekitar Ka’bah di Makkah tetap dingin di bawah kaki mereka, bahkan selama hari-hari terpanas.

Meskipun ada yang mengklaim bahwa pipa air dingin yang tersembunyi di bawah lantai bertanggung jawab atas kedinginannya, alasan sebenarnya terletak pada pilihan bahan bangunan yang unik dari masjid.

Baca Juga:Meroket, Tingkat Hunian Hotel di Makkah Capai 100 Persen selama Ramadan, Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19Gasss! Arus Mudik Jalur Gentong Tasikmalaya Lancar Siang Ini

Batu ini telah ditambang dari pulau tersebut sejak zaman kuno, dan masih digunakan di seluruh Yunani hingga saat ini. Batu ini membentuk dinding, lantai, dan patung dari beberapa situs sejarah terbesar. Termasuk makam Makedonia kuno di Amphipolis (yang terbesar yang pernah ditemukan di Yunani) dan Hagia Sophia di Istanbul.

Sifat unik batu tersebut sering orang gunakan dalam villa mewah dan dekorasi interior. Meskipun harganya tidak murah. Menurut pemasok marmer India RMS Marble, tegel individu dapat berkisar antara $250 dan $400 per meter persegi.

Selama beberapa dekade, Arab Saudi telah mengimpor marmer dolomitik yang unik untuk mereka gunakan secara eksklusif di Dua Masjid Suci. Ini untuk memberikan kenyamanan dan menghindari suhu permukaan yang tidak aman. Karena pengunjung masjid wajib masuk tanpa alas kaki.

Keunggulan Marmer Thassos, Lantai Marmer di Dua Masjid Suci Arab Saudi

0 Komentar