Mengaku Dokter, Maling Uang Rp 20 Juta dan Emas 35 Gram di Rumah Lansia

Mengaku Dokter, Maling Uang Rp 20 Juta dan Emas 35 Gram di Rumah Lansia
0 Komentar

RADARTASIK.ID –  Sekelompok orang yang mengaku-aku sebagai dokter melakukan pencurian uang Rp 20 Juta dan Perhiasan Emas 35 gram di rumah warga Kampung Layungsari Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jumat (10/3/2023). Pelaku mengalabui korbannya dengan modus pemeriksaan kesehatan dan terapi.

Korban adalah Hj Mamah Patimah (82), Lansia yang tinggal sendirian di rumahnya. Dia tidak menyangka tamu yang datang merupakan kawanan maling yang mencuri uang dan perhiasannya.

Hj Mamah menuturkan bahwa pelaku datang dengan mengaku sebagai dokter. Mereka adalah 4 perempuan dan 2 atau 3 orang laki-laki yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan. “Ngakunya dokter jantung, sedang pemeriksaan lansia-lansia,” ungkapnya.

Baca Juga:Link di Whatsapp Tidak Bisa Dibuka, Ini SolusinyaAroma Petahana Muhammad Yusuf Memudar, Zenzen: Sama Saja dengan Kandidat Lain

Selayaknya petugas kesehatan, pelaku berpura-pura menanyakan identitas dan melakukan pemeriksaan. Dan terakhir Hj Mamah diarahkan untuk masuk kamar untuk menjalani terapi dan diminta berbaring di kasur. “Dipasangi koyo, katanya tidak boleh bergerak selama 20 menit,” terangnya.

Selama berbaring, Hj Mamah tidak punya kecurigaan apapun namun setelah 20 menit dia sadar tamu-tamu tersebut sudah tidak ada. Dia pun kaget karena ternyata mereka adalah kawanan maling karena barang-barang berharganya hilang. “Ternyata mereka pencuri,” ucapnya.

Korban, menyebutkan bahwa para pelaku mencuri uang senilai Rp 20.500.000. Di tambah dengan perhiasan emas seberat 35 gram berupa cincin dan gelang. “Alat tensi saya juga di meja sudah enggak ada,” terangnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar, kawanan pelaku menggunakan mobil Grandmax warna putih. Menerima laporan tersebut, Polsek Mangkubumi dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. Tentunya penyidik perlu mengumpulkan keterangan korban dan juga saksi-saksi terlebih dahulu. “Kita masih kumpulkan keterangan terlebih dahulu,” katanya.(rga)

0 Komentar