Mencermati Perilaku Konsumen Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Ramadhan
Hj. Ernawati, SE., M.Pd., M.M, Dosen Politeknik LP3I Tasikmalaya
0 Komentar

BULAN sya’ban akan berakhir dan Gaung Ramadhan sudah mulai ramai terdengar, mulai dari televisi, radio dan media sosial lainnya. Nuansa Ramadhan sudah demikian terasa walaupun belum saatnya tiba, ditambah dengan maraknya berseliweran iklan dan berbagai promosi kue kaleng, sirup yang beraneka warna seakan memberikan ciri khas akan tiba datangnya bulan Ramadhan yang dinanti seluruh umat Islam, hal tersebut menandakan produsen sukses membangun branding produknya menjadi salah satu produk yang banyak dicari.

Mencermati perilaku konsumen dengan berbagai karakteristik yang berbeda dalam mempersiapkan bulan suci Ramadhan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya disebabkan banyak faktor, antara lain karena Atmosfer Ramadhan maka terjadi perubahan pola makan, aktivitas harian dan aktivitas ibadah pun turut memberi pengaruh. Sehingga banyak yang melakukan aktivitas berbelanja online maupun ke mall yang berbeda dari biasanya sehingga terkadang over budget.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu umat Islam di seluruh dunia setelah melalui 11 bulan penantian. Bagi umat Islam bulan Ramadhan merupakan bulan yang Mulia, penuh keberkahan, ampunan serta bulan penuh kasih sayang Allah SWT, hendaknya menjadi sebuah ajang untuk melakukan intropeksi dan memperbaiki keimanan. Diwajibkan bagi orang Islam yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan agar menjadi orang-orang yang bertakwa, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. dinyatakan pada QS Al-Baqarah 183.

Baca Juga:The Body Shop Hadirkan Gift Lebaran dan Ajakan Berbagi KebaikanJenjang SMA Dikelola Provinsi Dinilai Sudah On the Track

Pertumbuhan ekonomi terjadi pada bulan Ramadhan sebagai akibat dari tingginya konsumsi, peningkatan pertumbuhan ekonomi terdongkrak karena perputaran uang bergerak sangat cepat. Hal ini tentu saja memberikan dampak ekonomi positif baik bagi individu maupun negara.

Berbagai kemudahan yang memanjakan konsumen untuk berbelanja berbagai kebutuhan yaitu dengan adanya platform jual beli secara online yang terbilang efisien dan praktis sehingga hampir setiap orang tidak ada alasan “malas” untuk berbelanja sebab hanya perlu memanfaatkan smartphone saja dan produk akan tiba di rumah dengan waktu relative cepat,  tentu berpengaruh pada aktivitas jual beli secara konvensional.

0 Komentar