Oleh karena itu diperlukan diversifikasi produk pangan olahan yang memiliki bahan baku melimpah, harganya lebih murah dan bergizi tinggi. Dengan alasan mengikuti perubahan kebutuhan dan selera konsumen maka penganekaragaman produk pangan olahan juga semakin berkembang.
“Saat ini sebagian besar masyarakat atau konsumen membutuhkan produk pangan yang cepat saji, bercita rasa tinggi, dan menyehatkan. Namun demikian untuk memenuhi kebutuhan produk pangan tersebut tidak semua kalangan masyarakat dapat mengaksesnya terutama karena tingkat harga yang kurang terjangkau. Oleh karena itu diperlukan inovasi produk pangan olahan yang memiliki bahan baku melimpah, harganya lebih murah dan bergizi tinggi,” ujarnya.
Potensi membuat makanan dari ikan menjadi makanan yang berbeda akan mendatangkan daya tarik tersendiri tidak hanya cita rasa dan kandungan protein namun akan memberikan nilai tambah tersendiri bahkan memiliki nilai jual. Pengolahan ikan menjadi bakso, mie ikan, siomay ikan, sosis ikan, cireng ikan, kerupuk bahkan makanan beku (frozen food) menjadi favorit masyarakat terutama pada kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga:ANBK Sebagai Evaluasi Rapor PendidikanJasad Bayi Ditemukan di Sungai
Hal ini menjadi alternatif penganekaragaman produk perikanan yang menjadi solutif untuk sebuah inovasi. Selain dari jenis olahan ikan di atas yang kami tawarkan dalam pelatihan program ini adalah pelatihan inovasi bahan utama ikan laut menjadi mie bakso seafood. Inovasi produk berbahan baku ikan laut ini tentunya menjadi suatu yang different yang perlu dikembangkan di daerah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada. Selain untuk konsumsi keluarga bisa dijadikan peluang usaha yang dapat menambah pendapatan masyarakat.
Antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang mengikuti pelatihan, tertuang juga di semangat mereka dalam bertanya, dan membuat produk mie bakso dari bahan baku ikan laut segar secara langsung dihadapan peserta pelatihan termasuk tester rasa yang tentunya tidak mengurangi kandungan proteinnya.
“Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran mampu membuat produk olahan ikan yang bahan bakunya melimpah ke depannya dapat inspirasi peluang bisnis,” katanya. (rls)