Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Kotak kosong
ilustrasi: net
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID –  Waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU Kota Tasikmalaya tinggal 20 hari lagi. Tepatnya pada 27 Agustus 2024.

Namun hingga saat ini, belum ada satu pun pasangan calon yang mendeklarasikan diri siap daftar ke KPU. Para kandidat yang bermunculan saat ini masih saling intip dan menghitung kalkulasi kemenangannya.

Padahal, masing-masing kandidat telah mengontrak dan menggunakan jasa konsultan survei untuk bisa mengguide mereka menentukan langkah dan pasangan di Pilkada 2024.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

Meski begitu, hingga kini belum ada satu pun kandidat maupun parpol koalisi mengumumkan pasangan calonnya. Hal ini diprediksi karena hasil survei di beberapa lembaga menunjukkan tren keseimbangan kandidat dalam popularitas, akseptabilitas maupun elektabilitas.

Artinya masing-masing kandidat bakal calon wali kota maupun wakil wali kota memiliki plus-minus. Sehingga berdampak pada potensi kemenangannya yang cenderung berimbang.

Sehingga hal ini menjadi stagnasi koalisi maupun kandidat dalam menentukan pasangan koalisi atau calon. Yang dampaknya membuat kandidat terkesan lupa akan subtansi dari Pilkada.

Sejauh ini, terpotret ada lima kandidat bakal calon Wali Kota Tasikmalaya yang kegiatannya semakin intensif dan masif. Mereka adalah H Muhamad Yusuf, Viman Alfairizi, Ivan Dicksan, Yanto Oce dan Hj Nurhayati.

Sedangkan opsi untuk bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya pun kini sudah mengerucut kepada enam kandidat, mereka adalah Dede Muharram, Dicky Candra, KH Aminudin, Azies Rismaya Mahpud, Muslim dan Hendro Nugraha.

Publik pun menunggu kepastian dan kejutan-kejutan dari para elite politik yang kini tengah melakukan lobi-lobi tinggi untuk memastikan “jagoan”-nya manggung di Pilkada Kota Tasikmalaya 27 November 2024.

Stagnannya proses politik saat ini pun memunculkan wacana publik, jika di Pilkada Kota Tasikmalaya memungkinkan ada pasangan calon yang melawan kotak kosong. Mungkinkah terjadi?.

Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!

Berdasarkan perkembangan situasi politik di Pilkada Kota Tasikmalaya saat ini, beberapa poros koalisi memang sudah terbangun. Kendati demikian, koalisi tersebut belum terbentuk secara final karena baru sebatas komitmen di bawah alias di daerah. Sehingga kemungkinan berubah pun sangat besar, bahkan dipastikan akan terjadi.

0 Komentar