Masyarakat Kabupaten Garut Mulai Kesulitan Air Bersih, Wilayah Ini Paling Terdampak Kekeringan

Warga Bayongbong
Warga Bayongbong Kabupaten Garut menerima bantuan air bersih dari Polsek Bayongbong, Jumat 18 Agustus 2023. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Agustus menjadi bulan dimana kekeringan akibat musim kemarau mulai dirasakan sebagian masyarakat Kabupaten Garut. Salah satunya yaitu masyarakat di Desa Cintanagara Kecamatan Bayongbong.

Pemerintah Kabupaten Garut pun berupaya membantu masyarakat Kabupaten Garut terdampak kekeringan dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan distribusi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Masyarakat Kabupaten Garut di Wilayah Ini Lapor Kesulitan Air Bersih

BPBD Kabupaten Garut mencatat, sudah ada empat kecamatan yang memberikan laporan bahwa di wilayahnya kesulitan air bersih. Imbas dari kemarau yang saat masih terjadi.

Baca Juga:Diskanak Garut Kenalkan Manfaat Mengonsumsi Ikan kepada Siswa Sekolah DasarBangga Jadi Bagian Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Eksis Sejak Tahun 1981

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepuloh mengatakan, sudah menerima laporan dari masyarakat Kabupaten Garut berkaitan dengan kekeringan.

“Itu yang mengajukan baru lima kecamatan, Kecamatan Peundeuy, Kecamatan Malangbong, Kecamatan Cikelet, Kecamatan Bungbulang, dan Kecamatan Cigedug,” ucapnya, Kamis 24 Agustus 2023.

Aah Anwar Saepuloh menuturkan, Kecamatan Cigedug menjadi satu wilayah yang cukup parah dalam hal kesulitan air bersih.
“Cigedug, Desa Cintanagara, kita sudah drop penampungan air dan air terus dikirim ke sana sesuai dengan yang kita jadwalkan,” tuturnya.

Berkaitan dengan teknis penyaluran air bersih, pihaknya bertugas membuat jadwal. Penyaluran air bersih melibatkan Damkar, PMI, dan Dinsos.

“Semua terkoordinir oleh BPBD pengiriman bisa dilakukan oleh Damkar, PMI, Dinsos. Setiap hari sudah kita perintahkan, termasuk airnya dari PDAM atau dari tempat-tempat yang higienis,” tambahnya.

Selain upaya memberikan pasokan air bersih, pihaknya juga memberikan bantuan berupa penampungan air atau torn untuk menampung air di wilayah terdampak.

“Kita sudah suplai HO atau penampung air ke tempat-tempat tersebut terutama kita prioritaskan Cigedug karena di sana sudah masif, kita sudah kirim enam torn ke sana,” katanya.

Baca Juga:4.000 Peserta Meriahkan Defile Hari Ulang Tahun Pramuka Tingkat Kabupaten GarutPenantian Warga Terbayarkan, Pembayaran UGR Tol Getaci Tuntas di Desa Mandalasari Kabupaten Garut

Aah Anwar Saepuloh mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Kodim untuk melakukan persiapan ketersediaan air.

“Dalam waktu dekat kita akan bekerja sama dengan Kodim untuk melakukan penyiapan ketersediaan air di lokasi lokasi yang kekeringan,” ungkapnya.

0 Komentar