Masih Ada 1000 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tasikmalaya

rumah tidak layak huni
Iceung sujud syukur saat menerima rumah baru dari Opshid foto: Ayu Sabrina/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di Kota Tasikmalaya, ada 1000 rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 kecamatan.

Hal itu diungkap Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan, saat meresmikan rumah layak huni untuk salah satu keluarga di Kelurahan Kahuripan, Tawang, pada Senin (30/10).

“Permasalahan kita masih di atas 1000 rumah-rumah yang tidak layak huni harus diatasi pemerintah. Nah ini kan salah satunya diatasi oleh jamaah Shiddiqiyah,” ungkapnya.

Baca Juga:2.882 Pencari Kerja Kota Tasikmalaya Berebut Kesempatan di Tengah Sulitnya LowonganBanyak Perubahan, Ini Dia Susunan Pengurus Baru MUI Kota Tasikmalaya 2023-2028.

Secara lugas, Ivan juga menyampaikan keterbatasan anggaran Pemkot yang tak bisa penuhi kebutuhan hunian untuk warga kurang mampu.

“Meski ada program dari provinsi dan kota masih terasa kurang mencukupi,” kata Ivan.

Ia kemudian menyinggung kontribusi besar orang sukses Tasikmalaya, untuk bantu berikan hunian yang layak kepada warga.

“Di Tasikmalaya ini banyak Agnia, banyak yang mampu termasuk warga Tasikmalaya yang sukses di perantauan. Nah satu sisi juga ada masyarakat Kota Tasikmalaya yang membutuhkan bantuan, dan tugas pemerintah bagaimana menyambungkan itu,” tuturnya.

Tak hanya itu, Ivan juga memamerkan program Bageur, besutan Penjabat Wali Kota, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E yang kian digencarkan.

“Salah satu yang digagas oleh pak Pj walikota adalah program Bageur. Bagaimana menyambungkan antara yang Agnia dengan yang membutuhkan. Sambil juga dengan anggaran yang terbatas, pemerintah wajib mengalokasikan anggaran untuk membantu warga yang tidak mampu,” pungkasnya.(*)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar