CIAMIS, RADARTASIK.ID – Maraknya aksi penipuan belakangan ini membuat masyarakat perlu waspada.
Polres Ciamis pun berkeliling memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama kaum ibu-ibu yang tengah berkerumun, agar mewaspadai modus penipuan baru itu.
Salah satunya adalah ibu PKK di Halaman Kelurahan Ciamis. Mereka diedukasi mengenai maraknya aksi penipuan.
Baca Juga:Meningkatkan Nilai Jual Gula Aren Menjadi Gula Semut Serta Edukasi Packaging dan LabellingKH Ate: Salah Saya Apa, Kenapa Harus Diberhentikan
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan imbauan itu untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap modus-modus baru yang berkembang.
Termasuk modus penipuan yang baru terjadi belakangan ini yang dilakukan oknum mantri bank di Kabupaten Ciamis.
Yakni menyerahkan dokumen berharga seperti KTP dan KK kepada orang tidak dikenal hanya karena diberi imbalan uang yang nilainya tidak seberapa.
Padahal, resikonya adalah penyalahgunaan data-data tau dokumen oleh pelaku yang meminjam. Bisa saja dijadikan agunan ke bank seperti kasus yang terjadi.
“Artinya jangan mau tergiur oleh pinjaman bank atau meminjam data pribadi hanya dikasih uang kecil RP 1 juta. Namun nantinya yang bisa celaka anda sendiri yang ditagih bank karena pinjam uang besar,” paparnya.
Untuk kasus itu Tony mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pengusutan. “Tentunya kepolisian melakukan upaya terus mengusut tuntas hal tersebut,” paparnya.
Selain itu, kata dia, modus penipuan lain adalah lewat Whatsapp dan SMS dimana pelaku mengirim pesan berisi Link yang telah disusupi virus.
Baca Juga:Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Resmi Ditetapkan Tersangka dan DitangkapTipe dan Harga Chery Omoda 5 yang Murah Meriah Tapi Punya Fitur Mewah, Ini Dia Ulasan Lengkapnya!
Biasanya Whatsapp penipu berisi gambar atau file yang memiliki ekstensi “APK” di akhir nama filenya.
Dengan sekali klik, semua data-data bisa disadap dan uang di rekening bank bisa habis.
“Aksi penipuan ini menyasar kalangan ibu rumah tangga yang kurang tahu memencet ling, makanya itu yang harus waspada jangan sekali- kali pencet ling sembarangan,” paparnya.(isr)