“Manisnya” Cuan Belimbing Madu, Peluang Usaha yang Bisa Menjadi Referensi, Potensinya Besar

Belimbing Madu
Seorang petani, Kalimun, memanen buah belimbing madu langsung dari pohon di kebunnya di Dusun Purwodadi Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Petani belimbing madu di kawasan agrowisata Dusun Purwodadi Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar memasuki musim panen. Hasil panen kali ini menghasilkan cuan yang menjanjikan.

Petani belimbing madu, Kalimun mengatakan, buah belimbing madu yang dikembangkan sebanyak 150 pohon. Berada di area seluas 200 bata di tiga lokasi. Dari satu lokasi menghasilkan 10 kuintal buah belimbing sekali panen.

Setiap hari, Kalimun memetik rata-rata 50 kilogram sampai satu kuintal, menyesuaikan permintaan konsumen. Ada pun harga belimbing hasil panen di kebun miliknya dijual antara Rp 12.500-15.000 per kilogram, tergantung kuota pembelian.

Baca Juga:Warga Dusun Cimanggu Kota Banjar Andalkan Mata Air untuk Keperluan Sehari-Hari, Harus Antre untuk MendapatkannyaPenerbangan BIJB Kertajati ke Bandara Nusawiru Kabupaten Pangandaran Bakal Dongkrak Perekonomian

“Saya setiap hari petik bisa 20 kilo sampai satu kuintal tergantung pesanan. Kalau satu musim panen dari satu tempat bisa sampai 10 kuintal,” kata Kalimun, Senin 28 Agustus 2023.

Kalimun menyebutkan, hasil panen buah belimbing kebanyakan dijual ke para pedagang buah di wilayah Banjar, Ciamis dan Tasikmalaya. Sebagian dijual ke masyarakat.

Permintaan Buah Belimbing Madu Cukup Banyak

Potensi pasar buah tersebut cukup besar dan banyak permintaan dari konsumen. Apalagi sekarang tidak banyak petani yang mengembangkan belimbing madu di kawasan agrowisata Kota Banjar.

“Sekarang tinggal punya saya aja, kalau pada mau beli kebanyakan ya pada ke sini yang lain katanya sudah pada nggak produksi lagi. Sudah pada ditebang,” katanya.

Kalimun menambahkan, selain belimbing madu beberapa jenis buah-buahan yang dikembangkan di antaranya jambu kristal dan alpukat.

Adapun luas lahan yang ia gunakan untuk budidaya buah sekitar satu hektare. “Jambu kristal sama alpukat 70 pohon,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yeti Sukmayati menyebut produksi buah belimbing madu di kawasan agrowisata Kecamatan Langesari mencapai 305 ton per tahun. Populasi pohon belimbing di Kecamatan Langensari tahun 2022 sebanyak 5.145 pohon.

Baca Juga:Bangunan di Kawasan PTPN VIII Kota Banjar Ludes Terbakar, Ini PenyebabnyaSampah di Pantai Timur Pangandaran Butuh Penanganan, Sering Terjaring oleh Nelayan

Dari jumlah populasi pohon belimbing tersebut menghasilkan produksi buah belimbing sebanyak 305 ton per tahun dengan rata-rata provitas antara 30-40 kilogram per pohon per tahunnya.

0 Komentar