MAN Cipasung Promosikan Budaya Sunda, Wakili Indonesia di Konferensi Internasional

Cipasung
Perwakilan guru dan siswa MAN Cipasung saat kegiatan Seiko Global Development Conference di Prefektur Shizuoka Jepang, 23-30 Agustus 2023.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya atau biasa dikenal dengan sebutan MAN Cipasung mendapatkan undangan dari Shizuoka Seiko Academy untuk berpartisipasi dalam kegiatan Seiko Global Development Conference. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23-30 Agustus 2023 di Prefektur Shizuoka, Jepang.

Guru Sosiologi MAN 2 Tasikmalaya Rinaldi Isnawan Prasetyanto mengatakan, dalam mengikuti kegiatan ini, MAN Cipasung mengirimkan satu orang guru dan tiga orang siswa sebagai wakil dari madrasah. Sebelum berangkat menuju Jepang, Kepala MAN Cipasung menitipkan “wejangan” untuk menjaga nama baik madrasah agar dapat terus berkibar di kancah internasional.

“Kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri siswa atau guru agar mampu berjejaring di dunia internasional,” katanya. Sekaligus menjadi wadah untuk mempraktikan langsung apa yang sudah diajarkan di madrasah, seperti misalnya praktik tentang Bahasa Inggris dan juga praktik tentang ibadah di wilayah minoritas Islam seperti toleransi, salat sebagai musafir dan mencari makanan halal.

Baca Juga:Siswa dan Guru MAN Cipasung Ikuti Exchange ke ThailandUnsil Optimalkan Peran Santriyah dalam Menekan Kasus Stunting

Konferensi yang mengangkat tema “Biodiversity and Industry in Fujinokuni, Shizuoka” ini diikuti oleh tujuh negara yang terdiri dari sepuluh sekolah, diantaranya Him academy Public School dan Sunbeam School Lahartara (India), Liceo Classico Ordinamentale Marco Foscarini dan Liceo Classico Europeo Marco Foscarini (Italia), The Malay College Kuala Kangsar (Malaysia), Bicol Regional Science High School (Filipina), Chiangrai Provincial Administrative Organization dan Vajiravudh College (Thailand), MAN Cipasung (Indonesia) dan Shizuoka Seiko Academy (Jepang).

Konferensi ini berfokus pada upaya dari masing-masing sekolah untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah masing-masing. Adapun agenda konferensi ini terdiri dari presentasi tentang upaya pelestarian biodiversity dari masing-masing sekolah, workshop tentang pelestarian biodiversity dan juga pertukaran budaya antar masing-masing negara.

Sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia di konferensi ini, MAN Cipasung mengangkat presentasi yang berjudul “Conservation Efforts of Flora Biodiversity Through the Green School Program in MAN 2 Tasikmalaya”. Presentasi yang dibawakan oleh tim MAN Cipasung berfokus pada upaya madrasah untuk melestarikan keanekaragaman hayati tumbuhan melalui program sekolah hijau.

0 Komentar