Majelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk Pilkada

Deklarasi untuk KH aminudin di Pilkada kota tasik
KH Acep Nur Mubarok menandatangani berkas deklarasi dukungan untuk KH Aminudin disela acara silaturahmi Majelis Masyayikh dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya si RM Sambel Hejo, pada Jumat 16 Agustus 2024. (Tangkapan layar)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kalangan ulama dan pimpinan pondok pesantren mendeklarasikan dukungan pada KH Aminudin Bustomi untuk maju pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota.

Deklarasi dilakukan dalam momen silaturahmi Majelis Masyayikh dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya di Rumah Makan Sambel Hejo, Jalan Letjen Mashudi, pada Jumat 16 Agustus 2024.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Alumni Al Azhar Mesir Jawa Barat KH Wawan Nawawi MA, Dewan Pertimbangan MUI Kota Tasikmalaya KH Acep Nur Mubarok MR, Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum KH Acep Nur Ilyas, Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya KH Nono Nurul Hidayat, serta Majelis Masyayikh yaitu KH Cecep Ridwan Busthomi dan KH Lukmanul Hakim.

Baca Juga:Bau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota TasikmalayaPAN Warning Semua Kandidat di Pilkada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Mental!

Nama-mama di atas juga kemudian menandatangani kesepakatan pemberian dukungan untuk KH Aminudin Busthomi itu.

Selain mereka, di lokasi juga tampak hadir puluhan kyai dan pimpinan pondok pesantren. Mereka menyimak pembacaan naskah deklarasi dan juga penandatanganan berkas berita acara oleh para tokoh di atas.

Dalam berkas berita acara disebutkan bahwa dukungan itu diberikan setelah dilakukannya musyawarah Majelis Masyayikh dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya, untuk menyikapi kondisi sosial politik kultural menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Musyawarah itu menghasilkan beberapa point yang menjadi dasar pertimbangan sikap para ulama untuk menghadapi Pilkada. Diantaranya sebagai berikut:

1. Mengajak kepada seluruh umat untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai dan kondusif

2. Kondisi angka kemiskinan Kota Tasikmalaya disertai maraknya penyakit masyarakat seperti pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) dan penyakit masyarakat lainnya adalah problem yang harus diselesaikan.

3. Menginginkan kepemimpinan ke deoan adalah sosok yang mampu mempersatukan kekuatan umat khususnya yang memahami kultur religi Kota Santri.

Baca Juga:Ayo Kita Sumbang! Damkar Kota Tasikmalaya Sebar Proposal untuk Acara Perlombaan Memeriahkan HUT RI!70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!

Poin-poin di atas jadi faktor pendorong kakangan ulama dan pondok pesantren untuk menyatakan sikap bahwa kehadiran wali kota / wali kota dari kalangan pondok pesantren adalah kebutuhan.

“Mendorong, mendukung dan siap memenangkan KH Mauhamad Aminudin M.A.g (Ketua MUI Kota Tasikmalaya) untuk maju menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya (wali kota / wakil wali kota).” Demikian tertuang dalam paragraf akhir berita acara musyawarah itu. (Permana)

0 Komentar