Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Prank Orang Tuanya, Universitas Siliwangi Sebut Kasus Ini Bukan Hanya Sekali

Unsil Tasikmalaya
Mahasiswa Unsil Tasikmalaya prank orang tuanya soal kuliah, padahal dia terancam DO. (Foto/Rizqi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa Unsil Tasikmalaya prank orang tuanya, Universitas Siliwangi Tasikmalaya sebut kasus seperti ini bukan hanya sekali.

Viralnya mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Atra Adhi H tidak bisa mengikuti prosesi wisuda pada Sabtu 3 Juni 2023. Sebab, telah hilang kontak sejak Kamis 1 Juni 2023 pagi.

Dia bilang berangkat dari Kuningan menuju Tasikmalaya mengendarai motor Honda Scoopy warna coklat muda Nomor Polisi Z 3647 CY.

Baca Juga:Hilang Kontak, Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Gunakan Honda Scoopy saat Pamit, Ini Nomor PolisinyaKompak Bersihkan Wisata Religi, Kepala Desa Sukadana Kecamatan Pagerageung dan Ratusan Warga Gotong Royong Bangun Jalan

Civitas akademika Unsil mengklarifikasi bahwa mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsil itu akan diwisuda.

Ternyata sebaliknya, mahasiswa angkatan tahun 2016 ini justru terancam drop out (DO) hampir melewati 14 semester dan belum menuntaskan studinya.

Unsil Tasikmalaya Angkat Suara

Wardek 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unsil Dr Ir Nurul Hiron MEng IPU Asean Eng mengatakan, saat itu ada informasi bahwa mahasiswa mau wisuda, tetapi digagalkan oleh Unsil.

Ia pun meminta nama lengkap mahasiswa dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 167011053.

“Saat dicek, ternyata tidak bisa mendaftar wisuda karena skripnya belum diambil di SKS, bahkan mata kuliah kerja praktek (KP) yang wajib belum dikontrak sehingga belum sidang KP,” katanya kepada Radar, Senin 5 Juni 2023.

Ia pun sempat menjelaskan kepada orang tua Atra yakni salah satu pejabat di Kuningan yakni Ir Usep Sumirat, selaku kepala Bappeda Kuningan pada Jumat kemarin melalui WhatsApp.

Ia pun menunjukkan bukti mulai dari transkrip nilai dan memberikan informasi bahwa Atra aktif kuliah hanya 2019.

Baca Juga:Jalur Zonasi PPDB Perlu Dikaji Ulang, Ini Kata Cabang Dinas Pendidikan TasikmalayaDesa Pagerageung Jadi Desa Cerdas, Ini Enam Pilar yang Harus Dikembangkan

“Dari beberapa semester ke belakang ini, kita pernah memanggil yang bersangkutan. Tetapi yang bersangkutan belum pernah datang, karena itu hasil setiap bulan kita evaluasi ke Jurusan Fakultas Teknik ada permasalahan di mana? Seperti melihat mahasiswa belum lulus, mana yang bisa diperbaiki dan tidak,” ujarnya.

Salah satunya Atra yang tidak bisa diperbaiki di Unsil. Karena mahasiswa yang namanya Atra angkatan tahun 2016 memiliki nilai IPK 2,29 dengan mengambil sebanyak 140 SKS dengan 14 semester.

0 Komentar