Mahasiswa Umtas Cegah Hipertensi Sejak Dini Lewat Pengabdian Masyarakat

Umtas
Mahasiswa D3 Keperawatan Umtas saat memeriksa gula darah salah satu warga. (DIKI SETIAWAN / RADAR TASIKMALAYA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa D3 Keperawatan 2020 Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya atau Umtas melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Jumat (18/8/2023).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi keilmuan yang diperoleh oleh mahasiswa D3 Keperawatan selama menimba ilmu di perguruan tinggi Umtas.

Ketua Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Umtas Nina Pamela Sari MKep mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bukti bakti mahasiswa terhadap perkembangan kesehatan di masyarakat.

Baca Juga:Gali Cerita Rakyat Lokal Jadi Bahan Ajar, MGMP Bahasa Indonesia Kota Tasikmalaya Ikuti WorkshopSemangat Bangkitkan Ekonomi Lebih Kuat, Plaza Asia Tasikmalaya Rayakan HUT RI dengan Aneka Lomba

Menurutnya, kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa bekerja sama dengan pihak Puskesmas Tamansari. Sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan pendataan selama satu minggu, mulai dari 7 Agustus hingga 12 Agustus 2023. “Pendataan dilakukan untuk men-skrining status kesehatan warga di wilayah RW 1, 2, 3, 4 dan 5 Kelurahan Mulyasari. Dari hasil pendataan didapat sebanyak 60 hingga 70 persen keluarga menderita hipertensi,” kata Nina, kepada Radar.

Dia menyebutkan, data keluarga penderita hipertensi itu sesuai data yang dimiliki oleh pihak Puskesmas Tamansari. Hipertensi paling banyak dialami warga di wilayah kelurahan Mulyasari dibanding kelurahan lainnya di Kecamatan Tamansari.

Dia menambahkan, dari hasil analisa yang dilakukan oleh setiap kelompok pendata, dilakukan analisa kembali oleh pihak Puskesmas Tamansari. Akhirnya disepakati untuk dilakukan penyuluhan audio visual yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa D3 keperawatan UMTAS, yang dilaksanakan di Gor Kelurahan Mulyasari.

Ketua pelaksana kegiatan Wildan Alfarizy menambahkan, melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai pengetahuan dan pencegahan masyarakat terhadap risiko komplikasi hipertensi seperti stroke yang paling banyak disebabkan oleh hipertensi.

“Jadi melalui penyuluhan ini bisa terdeteksi lebih dini dan dilakukan pencegahan,” paparnya.

Salah satu Panitia Penyuluhan Rian Abdul Choliq mengungkapkan, masyarakat diharapkan mampu menyimak dengan baik, dapat mencatat setiap hal yang disampaikan oleh pemateri dan pihak puskesmas terkait hipertensi.

“Kami berharap, apa yang dilakukan ini dapat membuahkan hasil jangka panjang, dimana masyarakat mampu menjaga dan merawat kesehatan serta mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan maksimal,” tambah dia.

Baca Juga:SMK Al-Khoeriyah Tasikmalaya Doa Bersama untuk Keselamatan BangsaDosen Unsil Tasikmalaya Ajarkan Pembelajaran Matematika Efektif dengan LMS Moodle

Klinikal Instruktur PKM Tamansari Eva Siti Fatimah SKep Ns mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Keperawatan Umtas dengan memberikan penyuluhan audio visual kepada warga, khususnya penderita hipertensi.

0 Komentar