TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa kecewa aspirasi mereka belum juga mendapat respon dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Pada Senin (22/5/2023) lalu, mahasiswa dari organisasi PMII Komisariat STIA YPPT Priatim Tasikmalaya mendatangi Bale Kota.
Mereka menyampaikan aspirasi terkait rencana rotasi mutasi yang saat ini prosesnya baru sampai pada tahap assesment pegawai eselon II.
Baca juga: PMII STIA Tasikmalaya Mendorong Pelaksanaan Rotasi Mutasi Pegawai yang Objektif
Ketua PMII STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Muhammad Fauzan Alansory menyebut kala itu ia dan rekan-rekannya meminta Baperjakat — Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan– mengedepankan objektifitas dalam pergeseran pegawai.
“Kala itu, maka kami minta hadirkan pula Pj wali kota, Sekda selaku ketua Bapperjakat dan BKPSDM selaku badan yang mengurusi evaluasi dari setiap capaian-capaian di kepegawaian,” ujarnya kepada Radar, Rabu (24/5/2023).
Pansel Harus Netral
Selain itu mahasiswa kala itu juga meminta agar pansel yang melakukan penilaian atau assesment terhadap para pegawai yang akan digeser benar-benar netral.
Baca juga: Jabatan Lebih dari 1 Tahun Siap-Siap Kena Evaluasi untuk Rotasi
Tidak boleh ada “main mata” atau kongkalikong antara tim penilai dengan yang dinilai.
Pergeseran pegawai, menurut Fauzan, harus mengacu pada Undang-Undang Nomor II Tahun 2017 dan UU APB Pasal 10 ayat 1 huruf A sampai dengan H.