Madrasah Orang Tua Santri Sarana Berbagi Ilmu dan Wawasan

persis gandok
Ustadz Ucu Najmudin saat menyampaikan materi dihadapan orang tua siswa Mahad Persis Gandok, Selasa (8/10/2024). (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

Adapun terkait pemilihan narasumber kali ini, dinilainya cocok para orang tua khususnya ibu-ibu tentang bagaimana menata hidup agar lebih bahagia tanpa ada rasa kekhawatiran saat menyekolahkan anak mereka di Ma’had Persis Gandok.

“Dan kita juga di sini guru-guru juga bagaimana melalui tagline belajar bermakna dan menyenangkan, anak datang bahagia pulang bahagia,” tandasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengajak seluruh orang tua santri saat menyekolahkan anak mereka di Mahad Persis Gandok harus diniatkan untuk ibadah.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

Selain itu, apa yang mereka berikan pada pesantren diniatkan sebagai sedekah jariyah untuk mengantarkan para siswa pada kepintaran yang tak hanya pada sisi kognitifnya saja namun juga kesalehannya juga terbimbing melalui lantunan doa dan materi yang diberikan orang tua mereka.

Kegiatan Madrasah Orang Tua Santri, menurut dia, juga sebagai wujud rasa syukur atas penguatan terhadap program-program pesantren dan satuan pendidikan di mana SMP Persis Gandok tengah melaksanakan pembangunan di atas tanah wakaf yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

Arif mengungkapkan, di atas tanah wakaf tersebut akan dibangun pondok pesantren, masjid, dan satuan pendidikan.

“Sehingga layanan untuk belajar santri-santri kami akan kita bangun bersama-sama melalui kegiatan sodaqoh jariyah untuk kesalehan dan pembangunan pesantren kita,” katanya.

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan terkait komunikasi yang efektif agar anak lebih menurut terhadap apa yang dikatakan oleh orang tua mereka.

“Artinya tidak mesti dengan nada yang tinggi. Nah kemarin narasumber menyampaikan teknis-teknis tertentu untuk mengajak anak agar mau melakukan apa yang diperintahkan,” tutur Arif menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Ucu juga menjelaskan bahwa orang tua yang menitipkan anaknya di Mahad Persis Gandok harus dengan setulus hati dan menghilangkan rasa khawatir agar anak bisa lebih bahagia saat menjalani proses belajar di sekolah.

Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya

“Nah yang kedua kata ustadz anak-anak di sekolah belajar huruf, sedangkan orang tuanya dia belajar hirup. Bagaimana menghidupi anak-anaknya agar menjadi anak yang bahagia sesuai tugas perkembangannya,” ungkapnya.

Arif berharap dengan adanya kegiatan tersebut silaturahmi antar orang tua dan sekolah lebih kuat, nilai-nilai pendidikannya lebih bermakna.

0 Komentar