Lulusan SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya Kompeten dan Berdaya Saing Global

SMK Bhakti Kencana
Kepala SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya dan guru-guru foto bersama saat acara paturay tineung angkatan ke-13 di Bale Panghegar Hotel Mandalawangi Kota Tasikmalaya, Selasa (6/6/2023). (Lisna Wati / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya menggelar acara paturay tineung angkatan ke-13 di Bale Panghegar Hotel Mandalawangi Kota Tasikmalaya, Selasa (6/6/2023). Dalam acara ini juga digelar angkat sumpah untuk asisten tenaga kesehatan.

Ketua Pelaksana Acara Bowo Wijaya mengatakan, acara paturay tineung kali ini diikuti 111 peserta dari 3 program studi yakni Prodi Farmasi Klinis dan Konunitas, Asisten Keperawatan, Desain Komunikasi Visual serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

“Acaranya meliputi angkat sumpah untuk asisten tenaga kesehatan, terdiri dari kompetensi Farmasi dan Asisten Keperawatan. Penyematan tanda peserta Perkumpulan Asisten Tenaga Kesehatan Indonesia (Patkesindo), upacara adat dan penampilan kesenian siswa,” jelas Bowo.

Baca Juga:Satas Exion SMAN 1 Tasikmalaya Ajang Pameran Kreativitas, Satu Siswa Satu PrestasiJaring Bakat Siswa Tasikmalaya Lewat Citapen Bergelora

Kepala SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya R Awaludin Nazal N SFarm mengatakan, siswa sudah 100 persen lulus dan lulus ujikom LSP. Ujikom untuk jurusan Asisten Keperawatan dan Farmasi Klinis dan Komunitas dengan LSP P3 Asnakes. Ujikom untuk jurusan multimedia dengan LSP P3 Tematik Nusantara, begitupun untuk jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut diuji oleh LSP yang profesional.

“Sudah banyak lulusan tahun ini yang diterima kerja di apotik, rumah sakit dan salon kecantikan. Bahkan mereka sudah diterima bekerja sebelum dinyatalan lulusan. Bahkan besok 5 siswa kami juga training ke Jakarta di suatu perusahaan besar,” katanya.

Artinya, kata ia, keterserapan lulusan ke dunia kerja begitu tinggi karena lulusan SMK BK kompeten di bidangnya, terlebih sudah lulus tes ujikom dari LSP P1 SMKN 9 Bandung.

Selain itu, selain bekerja, sebagian lulusan juga melanjutkan ke perguruan tinggi bahkan banyak yang diterima di PTN seperti Unsil dan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

“Bahkan lulusan SMK BK ini berdaya saing global karena sudah beberapa siswa yang bekerja di Jerman dan Jepang. Mereka disana bekerja sambil kuliah, tahun ini juga ada yang berangkat kesana,” katanya.

Ketua Yayasan Adhiguna Kencana H Mulyana mengatakan sangat bangga terhadap lulusan tahun ini karena banyak prestasi. Ia pun berpesan agar lulusan yang disiapkan menjadi tenaga kesehatan ini bisa bekerja secara profesional dan mengabdi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Anggap pasien itu sebagai saudara, melayani dengan ibadah,” ujarnya.

0 Komentar