Lulusan Profesi Ners Diangkat Sumpah

Lulusan Profesi Ners Diangkat Sumpah
KOMPETEN. Sebanyak 28 lulusan Prodi Pendidikan Profesi Ners Universitas Bhakti Kencana (UBK) PSDKU Tasikmalaya dilantik dan diangkat sumpahnya di Hotel Cordela Tasikmalaya, Kamis (12/1/2023). Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Sebanyak 28 lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Bhakti Kencana (UBK) PSDKU Tasikmalaya dilantik dan diangkat sumpah profesi.

Pengambilan sumpah dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPW Jawa Barat di ballroom Hotel Cordela Tasikmalaya, Kamis (12/1/2023).

Acara diawali dengan pelantikan angkat sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah profesi ners serta penyematan pin. Hadir dalam kegiatan ini H Mulyana SH MPd MHKes sebagai Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana sekaligus Dewan Pertimbangan PPNI DPW Jawa Barat.

Baca Juga:Terapkan Pendidikan Karakter Berbasis Ta’dibKaji Capaian Diplomasi Indonesia

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kepala Cabang UBK PSDKU Tasikmalaya Ns Asep Mulyana SKep MM MKep mengatakan, pengangkatan sumpah ini menandakan telah selesainya rangkaian pendidikan baik tahapan akademik dan profesi dan secara resmi telah mendapatkan gelar Ners. Harapannya lulusan bisa menjunjung tinggi martabat keperawatan serta dapat mengembangkan ilmunya.

“Angkat sumpah merupakan titik awal dan langkah pertama lulusan prodi Pendidikan Profesi Ners UBK untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan para lulusan bisa bekerja dengan baik dan profesional di lapangan, serta tetap menjaga nama baik kampus,” harapnya.

Lanjutnya, sumpah perawat merupakaan bentuk sumber nilai moral dan tanggung jawab perawat yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang siap untuk melaksanakan praktik dalam pelayanan kesehatan.

“Lulusan sudah dianggap kompeten untuk melaksanakan tugas sebagai perawat. Sekarang adalah waktunya untuk mengimplentasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah untuk diterapkan pada saat bertugas nanti sebagai nakes,” ujarnya.

Ia pun berpesan, agar lulusan tetap belajar dan tidak berhenti untuk meningkatkan kapasitas dengan mengikuti perkembangan ilmu.

“Harapannya semua lulusan dapat memegang teguh prinsip etik dan kode etik profesi dalam melaksanakan tugas sebagai perawat,” katanya. Asep menjelaskan, lulusan UBK ini sudah banyak yang bekerja di layanan kesehatan di Tasikmalaya dan sekitarnya. Bahkan ada juga yang terserap ke luar negeri. “Perawat lulusan UBK punya keunggulan kompetensi asuhan keperawatan komunitas yang mengedepankan keahlian dalam promosi kesehatan,” pungkasnya. (na)

0 Komentar