Literasi Tak Sekedar Baca-Tulis, SDN 2 Sukamanah Tasikmalaya Laksanakan Program Tahunan

Literasi
Siswa SDN 2 Sukamanah Tasikmalaya saat mengikuti kegiatan literasi membaca buku di halaman sekolah.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Sukamanah Tasikmalaya melaksanakan program tahunan Literasi. Salah satunya latihan minat bakat siswa dan membaca buku dari buku yang tersedia di perpustakaan sekolah maupun buku siswa.

Siswa kelas 1-6 mengikuti literasi tersebut yang dilaksanakan oleh sekolah di pekan kedua di setiap bulan nya di hari Sabtu. Seperti yang dilaksanakan Sabtu (13/1/2024) kemarin di lapangan sekolah.

Guru SDN 2 Sukamanah Tasikmalaya Avita Nur Eka Yanti SPd Gr menjelaskan, program literasi ini sudah dibuat dan dirancang oleh sekolah untuk siswa, di awal semester dan semester kedua sekarang sedang dilaksanakan.

Baca Juga:HUT ke-5 PT Dthree Sukses Mulia Raih SNI, Tumbuh Hebat di Rumah SendiriSDN Indihiang Kota Tasikmalaya Menggali Potensi Siswa untuk Meraih Prestasi

Menurutnya kegiatan literasi mengawali semester dua dilaksanakan latihan minat baca siswa dengan memanfaatkan buku atau sarana yang sudah ada di sekolah. “Kebetulan ada buku paket di perpustakaan sekolah, termasuk siswa yang punya buku cerita di rumah bisa dibawa. Tidak hanya buku yang ada di sekolah,” terang Avita, kepada Radar.

Sebelum kegiatan literasi atau membaca dilaksanakan, terang dia, guru menyampaikan kepada siswa, terkait bagian-bagian buku agar siswa mengetahui dan memahami isi, halaman, judul, bagian depan dan belakang buku, penulis serta pengarangnya.

“Anak-anak juga diminta agar bisa menjelaskan isi halamannya, disimpulkan setelah selesai membaca. Termasuk menyebutkan judul buku, pengarang dan disimpulkan oleh siswa isi dari buku yang dibaca tersebut,” ungkap dia.

Pelaksanaan literasi ini, jelas dia, dibagi dua sesi. Yang pertama adalah kelas 1-3 yang menyampaikan judul, termasuk kesimpulan isi cerita buku nya. Seperti buku Malin Kundang, siswa menyampaikan isi cerita nya ada anak yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya.

Untuk sesi kedua, lanjut dia, diikuti oleh siswa kelas 4-6 sama menyampaikan judul, pengarang dan kesimpulan hasil bacaannya. “Ada apresiasi dalam bentuk tambahan uang jajan untuk siswa untuk memotivasi anak saat kegiatan literasi ini. Bahkan dalam kegiatan literasi sebelumnya siswa pernah diberikan alat tulis,” tambah dia.

Lewat kegiatan literasi ini, tambah dia, diharapkan kemampuan membaca atau literasi meningkat dan semakin baik. Sehingga buku sebagai jendela dunia bisa dimanfaatkan optimal.

0 Komentar