Lima Paslon Kebanyakan, Warga Kota Tasikmalaya Andalkan “Feeling” untuk Tentukan Pilihan

calon wali kota tasikmalaya
olah gambar ilustrasi: radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pilkada Kota Tasikmalaya diramaikan dengan hadirnya lima pasangan bakal calon yang telah mendaftar ke KPU dan menunggu penetapan.

Antara lain pasangan Yusuf-Hendro, Ivan-Dede, Viman-Diky, Yanto-Amin, dan Nurhayati-Muslim.

Dengan hadirnya lima pasangan calon (paslon) itu warga Kota Tasikmalaya punya banyak pilihan untuk dicoblos saat Pilkada nanti.

Namun bagi sebagian, banyaknya jumlah pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Tasikmalaya yang manggung ini malah membuat bingung.

Baca Juga:Yusro VS Idaman Berebut Restu H Syarif Hidayat, Keduanya Mengaku Punya Hubungan Emosional!Istri H Amir Mahpud Turun Gunung, Bentuk Relawan Perempuan Prima Berkah, Fokus Bantu Program Stunting!

Minimnya informasi terkait visi dan misi para calon serta banyaknya spanduk dan baliho yang hanya berisi gambar wajah tersenyum, di jalanan membuat masyarakat harus mengandalkan “feeling” dalam memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan.

Rina (47), seorang warga yang mengaku jarang menggunakan hak pilihnya, mengungkapkan bahwa dirinya cenderung enggan memilih karena tidak melihat adanya manfaat.

“Waktu itu milih caleg yang tidak kenal sama sekali, pakai feeling aja dan supaya kertas suaranya tidak kosong supaya tidak disalahgunakan,” ungkapnya, mengingat dua kali dalam hidupnya ia mencoblos.

Sementara Maisa (19), pemilih muda asal Bungursari yang akan mencoblos untuk pertama kalinya, masih mencari-cari informasi lengkap mengenai para calon wali kota yang akan manggung.

Menurutnya informasi pada alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho dan lainnya, masih membingungkan lantaran hanya gambar wajah tersenyum tanpa ada ‘sesuatu’ yang menarik.

Meski begitu ia tetap berusaha mencari tahu jejak rekam para paslon dengan browsing ke sana kemari di jagat maya.

“Ya sedikit bingung. Biasanya kan nyari dulu ini itu, jejak rekaman-nya gimana,” ungkapnya.

Baca Juga:DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk PerbaikanHanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!

Sedangkan Ismail (62), warga Pataruman, mengaku hanya mengandalkan hati nuraninya untuk menentukan pilihan. Dari lima nama paslon yang ia ingat, hanya satu yang menarik perhatiannya.

“Kalau saya ada kemungkinan ya itu Ivan Dicksan. Ya hati nurani saya aja, (tapi) belum dengar dia kampanyenya,” ujarnya.

Warga lainnya, seperti Nandi (58) dan Dani (32) mengakui bahwa popularitas menjadi salah satu alasan mereka mempertimbangkan calon yang akan dipilih nanti.

Semakin banyak sosialisasi dan interaksi, semakin besar pereferensinya untuk memilih calon wali kota dan wakil wali kota.

0 Komentar