CIPEDES, RADSIK – Masa liburan Natal dan tahun baru (Nataru) semakin dekat. Sebagian warga biasa memanfaatkannya untuk berwisata. Kepolisian memprediksi peningkatan arus lalu lintas akan terjadi mulai akhir pekan ini. Apalagi berbarengan dengan masa liburan akhir semester sekolah.
“Kita sudah petakan pengamanannya dan menempatkan personel di lapangan,” ungkap Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso kepada Radar, Selasa (20/12).
Analisa kepolisian, peningkatan arus kendaraan akan terjadi sebelum hari Natal. yakni di tanggal 23 – 25 Desember. Karena fenomena mudik bukan hanya di waktu Lebaran saja. “Ya karena banyak juga yang ingin merayakan Natal bersama keluarga,” kata dia.
Baca Juga:Ajak Warga Binaan Introspeksi DiriBanyak yang Nunggak, Perbulan Rugi Rp 400 Juta
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Meski begitu, lonjakan arus yang signifikan diprediksi akan terjadi menjelang perayaan malam tahun baru 2023. Yakni arus wisatawan yang datang dari arah barat. Baik yang sekadar melintas atau memang tujuan Tasikmalaya. “Sebelum tahun baru, diperkirakan peningkatan arus dari arah Bandung akan terjadi di tanggal 28 (Desember),” papar Anaga.
Menurut dia, kendala biasanya muncul di momen akhir masa liburan. Yakni di rentang tanggal 1 dan 2 Januari. Hal ini biasanya disebabkan pergerakan wisatawan secara berbarengan karena mengejar hari kerja.
“Kemungkinan parahnya itu saat mau pulang, paling rawan ya di jalur Gentong,” tuturnya.
Selain itu, kepadatan lalu lintas juga diprediksi terjadi di dalam kota. Namun hal itu hanya berlaku di momen malam pergantian tahun saja, di mana jalur HZ Mustofa akan ditutup untuk akses kendaraan. “Kita juga akan upayakan pengamanan jalur di jalan-jalan pusat kota,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Gumilar mengaku pihaknya juga ikut serta melakukan pengamanan lalu lintas. Selain personel, Dishub juga mendukung kepolisian dengan fasilitas rambu dan sebagainya. “Untuk penutupan jalan kami ikut skenario yang dilakukan Polres,” katanya.
Khusus di malam Natal, pihaknya akan fokus pada pelayanan parkir di sekitar tempat-tempat ibadah. Supaya warga yang merayakan Natal tidak kesulitan mencari tempat parkir. “Khususnya tempat ibadah yang berlokasi di jalur-jalur yang padat lalu lintas,” katanya. (rga)