Lestarikan Tari Jaipong Klasik yang Mulai Ditinggalkan Akibat Modernisasi

tari jaipong klasik
Sejumlah peserta Pasanggiri Jaipong Klasik menunjukkan piagam penghargaan yang mereka raih. (ist)
0 Komentar

Ketua pelaksana kegiatan, Anne Dinatapura, menjelaskan bahwa Pasanggiri Jaipong ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Pasundan Istri.

“Lomba diadakan rutin oleh Pasundan Istri, ini adalah tahun yang ketiga. Serangkaian dengan pinton anggon, makanan etnik, dan ketiga jaipong. 3 Oktober nanti ada lomba kawih, kemudian disusul juga dengan lomba biantara,” paparnya.

Dari 19 peserta yang berkompetisi, tujuh anak mendapatkan penghargaan, termasuk kategori penari favorit. Berikut adalah para pemenang:

Pinunjul Lomba Tari Jaipong:

1. Azaiya Keyra/Setra Manik Pakuan

2. Nurcahya Nadifa/STB Garut

3. Naura Hasna/STB Ciawi

Harapan:

1. Santika Cinta/STB Ciawi

2. Raissa Elysia/STB Ciawi

3. Rahma Khairunnisa/STB Ciawi

Favorit:

Kania/Bahana Gangga

Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!

Anne berharap lomba ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya Sunda.

“Diharapkan lebih cinta terhadap kebudayaan kita. Mudah-mudahan tidak berhenti di generasi kami. Diwariskan ke anak-anak muda, yang mungkin tadi peserta itu seusia cucu-cucu kami,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)

0 Komentar