Lecce Tumbang, Gotti Akui AC Milan ”Mencium Bau Darah” di San Siro

Gotti
Christian Pulisic merayakan golnya dalam kemenangan AC Milan atas Lecce 3-0 di Serie A di San Siro, Sabtu, 28 September 2024. (AC Milan/X)
0 Komentar

MILAN, RADARTASIK.ID – Luca Gotti dengan jujur mengakui bahwa AC Milan mampu ”mencium darah” dan menghancurkan Lecce dalam periode lima menit yang penuh gol di San Siro, Sabtu, 28 September 2024.

Gotti menyatakan bahwa timnya tidak memiliki banyak pengalaman di Serie A, yang membuat mereka rentan saat menghadapi tekanan tim sekuat Milan.

Kepercayaan diri Lecce sudah menurun sejak pekan sebelumnya, ketika mereka gagal mempertahankan keunggulan 2-0 dan hanya bermain imbang 2-2 melawan Parma pada menit-menit akhir. Terlebih lagi, banyak peluang yang terbuang percuma di pertandingan tersebut.

Baca Juga:Theo Hernandez Samai Rekor Maldini, Morata Rayakan Gol dengan Anak-Anak saat AC Milan Kalahkan LecceTheo Hernandez dan Alvaro Morata Menggila, AC Milan Hancurkan Lecce 3-0

Situasi di San Siro sebenarnya berbeda, tetapi ada banyak kemiripan, terutama ketika Lecce kembali mengalami kejatuhan mental dan kebobolan tiga gol dalam lima menit sebelum turun minum.

Lecce Tumbang

Gol pertama AC Milan terjadi melalui sundulan Alvaro Morata setelah tendangan bebas dari Theo Hernandez, diikuti dengan gol spektakuler Hernandez ke atap gawang, dan gol ketiga oleh Christian Pulisic yang memanfaatkan bola rebound setelah Tammy Abraham mengenai tiang.

Gotti mengakui bahwa ada pola yang berulang dalam kekalahan dari Milan. Menurutnya, Lecce sebenarnya memainkan 38 menit yang sangat baik, dengan menunjukkan gaya permainan yang diinginkan di San Siro.

Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mencoba membangun serangan dan menciptakan peluang. Namun, Gotti mengkritik keputusan wasit terkait tendangan bebas yang berujung gol pertama Milan, yang menurutnya tidak seharusnya diberikan.

Dia merasa bingung dengan situasi yang melibatkan Patrick Dorgu, di mana dia tidak melihat apa yang seharusnya dilakukan pemain tersebut.

Setelah kebobolan gol pertama, dalam satu menit Lecce kembali terjebak dalam situasi yang menurut Gotti seharusnya ada pelanggaran untuk Dorgu. Namun, pelanggaran tersebut tidak diberikan, yang kemudian memicu serangan balik dan gol kedua Milan.

Gotti juga menyebut bahwa kurangnya pengalaman Lecce di Serie A membuat mereka tidak mampu menjaga ketenangan dan menahan permainan hingga turun minum.

Baca Juga:Lautaro Martinez Puncaki Daftar Pemain Termahal Serie A 2024-25, Siapa yang Menguntit di Belakang?Sowan ke Ulama Cianjur, Ahmad Syaikhu Bawa Pulang Doa Kemenangan Pilgub Jabar 2024

Sebaliknya, mereka justru mencoba memaksakan serangan ke depan, yang memberikan ruang bagi Milan untuk memanfaatkan situasi.

0 Komentar