Layanan Penerbangan di Bandara Wiriadinata Terkatung-Katung, Pemkot Berharap Ada Pengusaha Lokal Berani Maju

layanan penerbangan
MENANTI BEROPERASI. Pesawat Susi Air mendarat di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya beberapa tahun lalu. Rezza Rizaldi / radartasik.com
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Nasib layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata masih terkatung-katung.

Kabar terbaru tentang potensi kembalinya Citilink dengan kelas reguler, dihadapkan pada kenyataan sulitnya menemukan pihak ketiga untuk kembali carter pesawat.

Bahkan, kejelasan Citilink masih akan bergabung dalam layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata atau tidak, masih belum dapat dipastikan.

Baca Juga:Krisis Air Bersih di Kota Tasikmalaya Terus Berlanjut, Hanya Kecamatan Cihideung yang Masih AmanPengawasan Pemilu Perlu Diperketat untuk Mencegah Pelanggaran

Pemerintah Kota Tasikmalaya juga berulang kali menegaskan tidak akan mengambil alih kerja sama dengan pihak maskapai untuk melanjutkan layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata.

“Sudah dirapatkan kembali, yang jelas Pemkot terus akan memfasilitasi. Kami mengundang siapapun pengusaha, kalau ada pengusaha Kota Tasik,” kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

“Berharap pengusaha yang ada di Kota Tasik untuk ikut serta dalam proses ini,” harapnya.

Saat ditanya tentang kesediaan Citilink untuk melanjutkan layanan penerbangan ke Tasikmalaya, Cheka malah mengisyaratkan membuka kesempatan bagi maskapai lain.

“Yang penting bagi kami memfasilitasi. Tidak hanya Citilink. Semua maskapai pun yang ingin membuka penerbangan di Kota Tasik kita akan fasilitasi, tinggal deal-dealan ulang antara Citilink atau maskapai dengan pengusahanya,” paparnya.

Status penerbangan reguler juga sudah diajukan oleh Pemkot Tasikmalaya ke pihak Citilink. Namun kesepakatan itu belum juga terjadi.

“Sempat diajukan jadi penerbangan reguler, hanya saja belum dapat persetujuan. Mungkin perlu ada diskusi lebih lanjut, karena ketersediaan pesawat terbatas,” kata Cheka.

Baca Juga:Kesadaran Mahasiswa Terhadap Lingkungan Kampus Jadi Bahan Diskusi, Ini Sebabnya!Penurunan Angka Kemiskinan Diapresiasi Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Tapi…

Cheka juga menyampaikan ‘bisnis ke bisnis’ akan tetap jadi sistem kerjasama yang digunakan, untuk maskapai berlayanan di Bandara Wiriadinata.

“Kita akan terus berusaha mengajak siapa pun, baik itu pengusaha manapun. Khususnya pengusaha Kota Tasik untuk ikut serta pembangunan akses ini,” ucapnya.

“Kita sangat membutuhkan pihak ketiga, melalui pendorong bisnis ke bisnis. Karena kalau dari pemerintah kurang kuat,” tambah Cheka.

0 Komentar