Latih Kemandirian, Siswa SDN 2 Pengadilan Tasikmalaya Ikuti Market Day

SDN 2 Pengadilan
Siswa SDN 2 Pengadilan Tasikmalaya antusias saat kegiatan market day bersama guru dengan menjajakan produk jajanan dan hasil kreativitasnya di Lapangan SDN 2 Pengadilan.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Pengadilan Tasikmalaya menggelar market day dengan diikuti oleh siswa dan orang tua siswa di Lapangan SDN 2 Pengadilan, Rabu (13/12/2023). Dalam kegiatan market day tersebut tema yang diambil oleh sekolah adalah melatih kemandirian dan mengembangkan kreativitas melalui market day.

Kepala SDN 2 Pengadilan Tasikmalaya Dedeh Rahwati SPd MPd menjelaskan, tujuan dilaksanakannya market day ini untuk meningkatkan kreativitas siswa serta melatih kemandirian anak.

“Sesuai dengan mengembangkan projek pelajar Pancasila sebagai dasar implementasi kurikulum merdeka. Menumbuhkan karakter siswa-siswi salah satunya lewat kegiatan kewirausahaan seperti berjualan jajanan dan makanan,” terang Dedeh, kepada Radar.

Baca Juga:UBK PSDKU Tasikmalaya Beri Beasiswa untuk Hafiz Qur’anSDN Mancogeh Tasikmalaya Pacu Kreativitas Melalui Lomba Mewarnai

Selain kegiatan menjajakan hasil karya dan jajanan yang ditampilkan anak juga dilaksanakan kegiatan Fun Fest di akhir semester satu ini.  “Jadi hari ini ada kegiatan market day, ada juga besok kegiatan orang tua mengajar. Dan minggu depan ada kegiatan fun fest yang menghibur warga di lingkungan SDN 2 Pengadilan,” jelas dia.

Dia berharap, melalui market day ini siswa terbiasa berkreativitas, berkolaborasi dan mandiri. Terutama mampu berkreasi membuat hasil karya dan bekerja sama dengan temannya.

“Melalui kegiatan market day ini diharapkan mampu menumbuhkan dan menciptakan interaksi antar kelas, juga dapat memberikan pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh siswa,” ungkap dia.

Dia menambahkan, kegiatan market day yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka belajar memiliki tujuan menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru.

Kurikulum Merdeka sudah mulai diimplementasikan mulai tahun ajaran 2022-2023. Salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Kurikulum Merdeka adalah adanya kegiatan berbasis projek yaitu Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila atau yang dikenal dengan sebutan (P5).

“P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan,” paparnya.

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran Intrakurikuler yang beragam, di mana kontennya akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

0 Komentar