TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dodi (65), Lansia pencari janur yang hilang di perbukitan Gunung Gede Kecamatan Kawalu kini sudah ditemukan. Kondisinya meringkuk di atas pohon kelapa dalam kondisi tak bernyawa.
Pencarian tim gabungan BPBD, TNI, Polisi dan warga membuahkan hasil. Lansia pencari daun kelapa untuk bahan ketupat itu ditemukan pada Kamis sore (3/8/2023) sekitar 2km dari area pemukiman atau rumahnya dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kawalu AKP Yusuf Setyanto mengatakan petugas mendapati sebuah karung di sekitar pohon kelapa. Setelah diselidik, terlihat ada sesosok tubuh di puncak pohon kelapa. “Alhamdulillah sekitar pukul 14.35 orang itu ditemukan,” ungkapnya.
Baca Juga:Panji Gumilang Ditetapkan Tersangka, Ini Respons Ulama TasikmalayaKetua MUI Kota Tasikmalaya Itu Orang Sakit, Bukan Persoalan Al-Zaytun
Secara fisik, polisi tidak mendapati ada luka atau tanda-tanda kekerasan. Namun pihaknya tetap membawanya untuk diperiksa oleh tenaga medis. “Dibawa ke RSUD untuk memastikan kondisi medis,” terangnya.
Kepala pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman menerangkan bahwa proses evakuasi tidaklah mudah. Petugas harus naik ke pohon kelapa tersebut untuk mengikat tubuh Dodi. “Kita pakai vertical rescue,” ujarnya kepada Radartasik.id.
Setelah diikat dengan aman, tubuh dodi pun diturunkan dari pohon kelapa setinggi kurang lebih 10 meter itu. Di mana petugas lain sudah siaga di bawah untuk menyambut tubuh Dodi. “Sekitar 1 jam kurang proses evakuasi,” katanya.
Tubuh Dodi langsung dibungkus oleh kantung mayat yang sudah disiapkan. Petugas pun sempat membawanya ke Puskesmas dan kemudian berlanjut ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo. “Informasi terkahir, kondisi korban sudah meninggal dunia,” terangnya.
Sebelumnya, Dodi dilaporkan hilang secara misterius, Rabu (2/8/2023). Petugas gabungan melakukan pencarian di kawasan perbuktian namun keberadaannya belum diketahui.
H Ucu Anwar Surahman menerangkan bahwa Rabu sore pihaknya menerima laporan orang hilang. Pihaknya pun melakukan kroscek ke lokasi di wilayah Gunung Gede Kecamatan Kawalu. “Setelah dapat laporan kami datang ke lokasi,” ungkapnya.