Lalu Lintas Hewan Kurban Diperketat Menjelang Hari Raya Idul Adha, Cegah Penyakit

Hewan Kurban
Petugas Satuan Pelayanan Pos Pemeriksaan Hewan Banjar drh Abduljalil Hazzi memeriksa dokumen kendaraan hewan ternak yang hendak masuk wilayah Jawa Barat, Kamis 22 Juni 2023. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Pengawasan dilakukan untuk memastikan hewan kurban di Kota Banjar sehat dan terbebas dari penyakit. Pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pos Pemeriksaan Hewan Banjar dan peternak di Kota Banjar.

“Hewan kurban yang ada di Kota Banjar semua sehat. Tapi kita tetap perlu melakukan pengawasan terhadap hewan kurban yang berasal dari luar Kota Banjar,” ujar Kepala DKP3 Kota Banjar Yoyon Cuhyon SPt MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga:Muncul Solusi Soal Tabungan Siswa, Orang Tua Murid: Mudah-Mudahan Cepat Cair!Handphone Bupati Pangandaran Diduga Diretas, Akun Medsos Bikin Status Sendiri

“Meskipun hewan dari luar yang datang ke kandang peternak di Kota Banjar, kami tetap melakukan pengecekan kesehatan itu agar memastikan sehat dan terbebas dari penyakit. Kita berikan pin sehat terhadap hewan yang sudah dinyatakan sehat oleh kami,” kata Yoyon Cuhyon.

Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Tercukupi

Tak hanya kesehatan hewan, Yoyon Cuhyon juga memastikan ketersediaan hewan kurban di Kota Banjar tercukupi. Sampai saat ini, tersedia ribuan ekor sapi dan kambing serta domba di peternak Kota Banjar.

Jumlah tersebut dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan di Kota Banjar. “Ketersediaan sapi 1.066 ekor dan 7.571 ekor kambing serta domba,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Pos Pemeriksaan Hewan Banjar Utang Suparman SST menyampaikan, sampai 22 Juni 2023, jumlah hewan yang melintas di Pos Pemeriksaan Hewan Banjar sebanyak 1.580 ekor sapi. Sedangkan jumlah hewan kambing sebanyak 3.310 ekor dan domba sebanyak 221 ekor.

“Semua yang melintas di Pos Pemeriksaan Hewan Banjar kami periksa administrasi dan fisik. Dimana pemeriksaan administrasi, salah satunya memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Sedangkan pemeriksaan fisik berupa cek kondisi fisik hewan. Kemudian kami beri stampel diterima,” kata Utang.**

0 Komentar