Pemkab Garut Bakal Lakukan Investigasi ke SD Muhammadiyah As Salam, Cari Tahu Soal Siswa Belajar Lesehan

Disdik Kabupaten Garut
SD Muhamadiyah As Salam di Kampung Ciwareng Desa Majasari Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut tak memiliki kursi dan meja. Disdik Kabupaten Garut telah melakukan pengecekan. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman angkat bicara mengenai adanya siswa belajar lesehan. Seperti diketahui, siswa SD Muhammadiyah As Salam belajar beralaskan lantai karena sekolah tak memiliki kursi dan meja belajar.

Helmi Budiman mengatakan, belum mengetahui ada sekolah yang selama 13 tahun tidak memiliki meja dan kursi untuk belajar mengajar. “Itu karena memang sengaja mau sistem seperti itu atau gimana,” ucapnya, Rabu 22 November 2023.

Ia pun mempertanyakan izin sekolah tersebut. “Kan biasanya akreditasi biasanya ada izin itu ada syarat, syaratnya kalau izin dinas, dari dinas itu sekolahnya harus ada, termasuk fasilitasnya,” katanya.

Baca Juga:PILU! Sekolah di Garut Ini Siswanya Belajar Lesehan, 13 Tahun Tak Punya Kursi dan MejaDPT Garut Setengahnya Pemilih Muda, KPU Masifkan Edukasi

SD Muhammadiyah As Salam merupakan sekolah swasta, kata dia, itu inisiatif dari masyarakat untuk membuat sekolah. Beda dengan negeri yang difasilitasi pemerintah.

Ia pun akan menugaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk meninjau sekolah di Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut tersebut. “Saya tugaskan lah dinas untuk melihat ke sana, investigasi ke lapangan seperti apa sebenarnya itu,” lanjutnya.

SD Muhammadiyah As Salam Bisa Dapat Bantuan

Pemkab Garut pun, kata Helmi Budiman, tidak menutup kemungkinan memberikan bantuan untuk SD Muhammadiyah As Salam, namun harus memenuhi syarat terlebih dahulu.

“Bisa, boleh. Cuma biasanya kalau pemerintah itu dia sudah berjalan, sudah memenuhi syarat biar bisa memberikan bantuan,” katanya.

Ia menekankan agar semuanya clear harus dilakukan investigasi terlebih dahulu ke lapangan, bagaimana kondisi disana, bagaimana awal mula sejarahnya. “Jadi biar clear mah dilihat dulu sejarahnya atau awalnya bagaimana seperti apa,” pungkasnya. (*)

0 Komentar