Lahan Dekat Pemukiman Warga di Kota Banjar Kembali Terbakar, Pemadam Kebakaran Minta Warga Perhatikan Hal Ini

Pemukiman Warga
Petugas UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar melakukan pemadaman api di lahan dekat pemukiman warga di Dusun Pangasinan Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Rabu 23 Agustus 2023. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Lahan dekat pemukiman warga terbakar. Tepatnya di Dusun Pangasinan RT 02 RW 07 Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Rabu 23 Agustus 2023.

Salah seorang warga Asep Suryana mengatakan, kebakaran di lahan dekat pemukiman warga tersebut sudah terjadi kedua kalinya. Satu minggu lalu juga mengalami kebakaran.

Meski begitu, ia tak mengetahui persis munculnya titik api penyebab kebakaran lahan dekat pemukiman warga di Kota Banjar tersebut. “Kebakaran lagi di lahan yang kemarin terbakar,” kata Asep Suryana.

Baca Juga:2.000 Bibit Mangrove Ditaman di Bulak Setra Kabupaten Pangandaran, Antisipasi Efek Global WarmingWaspadai Transaksi Narkoba, PHRI Kabupaten Pangandaran Ingatkan Penginapan dan Hotel

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Petugas berhasil memadamkan api, sehingga tidak menimbulkan kerugian materil maupun jiwa.

Lokasi Kebakaran Berdekatan dengan Pemukiman Warga

Menurutnya, lahan yang terbakar cukup luas, sekitar 30 x 100 meter. Lahan dekat pemukiman warga yang terbakar masih satu lokasi dengan lahan yang terbakar minggu lalu.

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran, karena saat kejadian tidak ada warga yang melihat. “Kemungkinan api dari atas lahan,” kata Aam Amijaya.

Aam Amijaya mengimbau warga untuk mewaspadai potensi penyebab terjadinya kebakaran, seperti kebakaran lahan yang disebabkan membakar sampah sembarangan. Apalagi saat ini dalam musim kemarau.

“Kami juga minta untuk tidak membuang puntung rokok sembarang. Karena hal sekecil apapun dari puntung rokok pun itu akan menyebabkan kebakaran lahan. Karena diguncang oleh panasnya cuaca serta keringnya ilalang,” kata Aam Amijaya. (*)

0 Komentar