Kunjungi Pesantren, PPK Cihideung Identifikasi Pemilih Tambahan Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya dan Jabar 2024

Pesantren, ppk cihideung, edukasi sosialisasi
Siswa SMA IT - TQ Ihya As-Sunnah Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mendapatkan sosialisasi pilkada serentak 2024 dari PPK dan PPS Cihideung Senin (30/9).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PPK Cihideung menyasar lembaga pendidikan guna sosialisasi dan edukasi pemilih untuk Pilkada 2024. Termasuk mendata pelajar atau guru yang berpotensi masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Seperti halnya kunjungan ke SMA IT – TQ Ihya As-Sunnah yang berada di wilayah Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Senin (30/9/2024). Di mana petugas PPK Cihideung melakukan sosialisasi Pilkada serentak terhadap guru dan siswa disana.

Siswa peserta sosialisasi sebanyak 10 orang mengacungkan tangan ketika ditanya asal daerahnya yang dari luar Jawa Barat, kemudian hanya tiga orang yang merupakan warga Kota Tasikmalaya, sedangkan sisanya merupakan warga kota lain di Jawa Barat seperti Bekasi, Depok, Cianjur, Ciamis, dan sebagainya.

Baca Juga:Tren Busana Muslim di Luar EkspektasiDramatis! Polisi Kejar-Kejaran dengan Pelaku Ganjal ATM di Tasikmalaya, Mobil Polsek Jadi Korban

Hasil temuan PPK Cihideung, lebih dari 100 orang anak-anak dan guru yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya namun masih di Jawa Barat. Ketika tetap berada si Kota Resik ini, mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya untuk Pilgub Jabar dengan masuk DPTb.

Untuk perayaratan mendapatkan DPTb, bagi guru sebagai bukti dukungnya adalah surat tugas sebagai pengajar di sekolah tersebut. Kemudian bagi siswa maka surat keterangan sebagai siswa yang sedang belajar disana juga cukup menjadi bukti dukungnya dan bisa menggunakan hak pilihnya disini.

Ketua PPK Cihideung Zaki Nurulhaq menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan memberikan waktu untuk sosialisasi disana. “Namun untuk lokasi pemilihan sepertinya tidak akan dibuatkan lokasi khusus disini, nanti mereka yang menggunakan DPTb akan disebar ke sejumlah TPS terdekat dari sekolah. Tidak akan bertumpuk pada satu TPS, karena memang jumlah pemilih setiap TPS sudah banyak. Maka kebijakannya disebar, ” pungkas Zaki.

Pada tahapan sosialisasi, siswa cukup interaktif dengan melontarkan pertanyaan serta berdiskusi seputar pemilu dan pilkada yang terkadang diselingi tawa melihat temannya yang berani tampil kedepan dengan tingkah lucunya.

Mereka pun memahami pentingnya hak pilih bisa terjamin, serta mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh KPU melalui PPK dan PPS Kecamatan Cihideung yang gencar melakukan sosialisasi pilkada serentak 2024. (*)

0 Komentar