TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf dan H Hendro Nugraha, dengan akronim Yusro, melakukan kampanye di Pasar Cikurubuk pada Kamis 10 Oktober 2024.
Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut hangat oleh warga dan pengurus himpunan pedagang.
Pasangan ini berkeliling pasar, termasuk meninjau kios di Blok A yang pernah terbakar serta Blok B yang sepi dan banyak kiosnya tutup.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Yusuf, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya, mengingatkan kembali kunjungannya beberapa tahun lalu ketika mendampingi Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, di pasar tersebut.
“Waktu itu beliau menjanjikan revitalisasi Blok A yang mengalami kebakaran. Nilainya waktu itu dialokasikan Rp 15 miliar,” ungkap Yusuf.
Namun, Yusuf melanjutkan bahwa Wamendag kemudian menaikkan anggaran revitalisasi Pasar Cikurubuk menjadi Rp 60 miliar, dan akhirnya pada tahun 2023, anggaran tersebut meningkat lagi menjadi Rp 150 miliar.
“Tiba-tiba pada tahun 2023, beliau menghubungi bahwa untuk Pasar Cikurubuk naik anggaran revitalisasinya menjadi Rp 150 miliar,” tambahnya.
Yusuf mengaku telah meminta bantuan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menyampaikan kepada Pj Wali Kota agar menandatangani persetujuan agar anggaran tersebut dapat turun.
Namun, ia menyesalkan bahwa Pj Wali Kota saat itu menolak menandatangani tanpa alasan yang jelas.
“Padahal kalau anggaran itu turun, Pasar Cikurubuk akan menjadi pasar rakyat modern. Saya jamin itu,” tegasnya.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Selain itu, Yusuf menyoroti bahwa fasilitas umum dan fasilitas sosial di Pasar Cikurubuk hingga kini belum diserahkan kepada pemerintah, yang menyebabkan minimnya pemeliharaan pasar.
Ia menekankan pentingnya penyerahan aset agar pemeliharaan dapat menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
“Jika sudah diserahkan maka jadi tanggung jawab pemerintah, jadi bisa mendapatkan program khusus pemeliharaan dari APBD. Ini kan tak ada,” ucapnya.
Pasangan Yusro berjanji bahwa jika terpilih memimpin Tasikmalaya, mereka akan menjadikan revitalisasi Pasar Cikurubuk sebagai prioritas.
“Dan saya bersama Pak Hendro sudah punya niat, kalau ditakdirkan kembali memimpin Pemkot Tasikmalaya, pasar ini akan menjadi prioritas lagi,” ujar Yusuf.
Para pedagang di Pasar Cikurubuk pun menyampaikan harapannya agar Yusuf dan Hendro dapat memperjuangkan nasib mereka.