Kualitas Beda Jadi Atensi

Kualitas Beda Jadi Atensi
KONTROL. Tim monev Pemkot Tasikmalaya meninjau sejumlah pembangunan fisik di wilayah Kelurahan Tamanjaya dan Setiawargi Kecamatan Tamansari, Kamis (15/9/2022). Foto: Istimewa
0 Komentar

TAMANSARI, RADSIK – Kualitas pekerjaan jalan di wilayah Kecamatan Tamansari mendapat atensi tim monitoring dan evaluasi (Monev). Ketika dilakukan pengecekan dimana sejumlah titik hasil pekerjaan jalan ditemukan perbedaan kualitas aspal.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya Dian Danawiarsa mengatakan, ada sedikit perbedaan dari kualitas aspal hotmix antara Jalan Cidahu-Malingping, Malingping-Cigaru. Namun, setelah dimintai keterangan dari tim pelaksanan, hal itu karena adanya perbedaan perusahaan pemasok material untuk dua pekerjaan tersebut.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Renungan Pembangunan Kota TasikmalayaAjarkan Mandiri dan Disiplin Lewat Permaca

“Secara keseluruhan pekerjaan jalan yang kita monitoring sudah rampung 100 persen. Namun ada sedikit perbedaan kualitas aspak hotmix, mungkin beda pemasok sehingga berbeda dari sisi racikan bahan material,” tuturnya disela monev, Kamis (15/9/2022).

Dia menjelaskan, total pembangunan jalan di wilayah tersebut sepanjang 5 kilometeran. Dimana, Jalan Cidahu-Malingping, Malingping-Cigaru, Cikaret dengan pelaksanaan empat paket.

Pada monitoring kegiatan pembangunan yang mencakup Kelurahan Tamanjaya dan Setiawargi Kecamatan Tamansari itu, tim monev menekankan supaya kualitas pekerjaan bisa konsisten. “Meski berbeda pemasok kami harap usia dan ketahanannya sama bagus, supaya hasil pekerjaan bisa dimanfaatkan warga dengan usia panjang,” harapnya.

Disamping mengecek pekerjaan jalan, pihaknya juga memastikan sejumlah kegiatan fisik di kawasan tersebut berjalan baik. Termasuk, mengecek pekerjaan pelebaran jalan menuju taman pemakaman umum. “Selain pekerjaan jalan, kita cek pembangunan irigasi di sana. Kemudian, pelebaran jalan menuju TPU Aisha Rasyida dengan panjang jalan 670 meter, kemudian hotmix 365 meter,” kata dia merinci.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya menuturkan beberapa titik di Jalan Cidahu-Malingping memang ada lapisan aspal hotmix yang mesti dikoreksi. Pihaknya akan menindaklanjuti untuk meminta pelaksana memperbaiki. “Beberapa titik ada lapisan yang harus dikoreksi, nanti kami tindaklanjuti,” ujar dia. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar