Krisis Air Bersih di Kota Tasikmalaya Terus Berlanjut, Hanya Kecamatan Cihideung yang Masih Aman

krisis air bersih
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah melepas bantuan air bersih. foto: Ayu Sabrina B/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kemarau panjang belum juga berakhir. Wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan pun semakin bertambah banyak.

Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menjelaskan krisis air bersih yang terjadi membuat permintaan pasokan terus meningkat.

Contohnya, pada hari Rabu (25/10/2023) pihaknya kembali mendistribusikan 33 ribu liter ke 8 kelurahan yang mengalami krisis air besih di Kecamatan Tawang dan Cipedes.

Baca Juga:Pengawasan Pemilu Perlu Diperketat untuk Mencegah PelanggaranKesadaran Mahasiswa Terhadap Lingkungan Kampus Jadi Bahan Diskusi, Ini Sebabnya!

Air itu merupakan sumbangan dari YBM BRI dan BRI Peduli, disalurkan ke 8 kelurahan di 2 kecamatan. Yakni Kecamatan  Tawang dan Cipedes.

“Meski di beberapa titik Jawa Barat sudah turun hujan, prediksi BMKG sampai November kondisi kemarau masih terus berlangsung. Jadi kita terus bersiaga dalam mengkoordinir dan mendistribusikan bantuan air ke titik-titik  krisis,” katanya kepada Radar.

Berdasarkan rekapitulasi, lanjut Ucu, sampai dengan Selasa 24 Oktober 2023, tercatat 757.000 liter air didistribusikan bagi 8 kelurahan di Kecamatan Kawalu untuk meng-cover kebutuhan di 163 titik krisis air bersih, dengan jumlah 16.968 jiwa.

Kemudian 722.000 liter air terdistribusi ke 154 titik dari 5 kelurahan di Kecamatan Purbaratu, untuk memenuhi kebutuhan 14.293 jiwa.

“501.000 liter sudah didistribusikan ke 108 titik di 7 kelurahan wilayah Tamansari. Selain itu, 201.000 liter terdistribusi bagi 42 titik di 5 kelurahan se-Kecamatan Cibeureum,” katanya merinci.

Selain 4 kecamatan tersebut, 5 kecamatan lainnya sudah menyedot bantuan air bersih, masing-masing 213.000 liter Mangkubumi, 39.000 liter Cipedes, 15.000 liter Tawang, 22.000 liter Bungursari dan 36.000 liter Kecamatan Indihiang.

“Total keseluruhan sampai Selasa 24 Oktober, terdistribusi 2.506.000 liter air bersih untuk memenuhi krisis di 534 titik 41 kelurahan, 9 kecamatan, bagi 65.486 jiwa,” kata Ucu.

Baca Juga:Penurunan Angka Kemiskinan Diapresiasi Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Tapi…Hajatan Hari Jadi Kota Tasik Belum Usai, Ten 2 Five dan Salma Salsabil Siap Menghentak Bale Kota Tasikmalaya

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menuturkan sampai saat ini, hanya tersisa 1 kecamatan saja yang tidak terdampak kekeringan yakni Cihideung.

Pemkot sangat mengandalkan kepedulian berbagai pihak agar kondisi kekeringan dampak kemarau bisa dilalui.

“Semoga bisa mensupport setiap wilayah yang benar-benar sudah mengalami kesulitan air, baik itu dari swasta, seperti BRI sekarang sudah membagikan 80 tangki air bersih, disamping banyak agnia lain yang juga sudah membantu,” papar Cheka.

0 Komentar