TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya memang menjadi daerah yang disoroti oleh Kementrian BUMN dalam persoalan sembako yang mahal. Kota Resik ini pun menjadi sasaran pendistribusian sembako murah yang disalurkan melalui PT KAI.
Pendistribusian sembako murah tersebut dilakukan di Lengkong Barat Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang. Lokasi tersebut dipilih karena jaraknya terbilang paling dekat dengan Stasiun Tasikmalaya.
Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso menerangkan bahwa Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang menjadi sasaran pembagian. Untuk alasannya sendiri, hal itu berdasarkan pertimbangan dari kementrian BUMN. “Saya juga baru tahu (dapat arahan) sehari sebelumnya,” tuturnya.
Baca Juga:Koalisi Tanpa Kandidat, PPP-Demokrat Jalin Kesepakatan Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!PAN Dapat Jatah Mencari Pendamping Yusuf di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
Lanjut Takdir, menerangkan ada 1.000 paket sembako murah yang dibagikan untuk warga di Kota Tasikmalaya. Terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1kg gula pasir dengan harga Rp 75 ribu saja. “Tentunya harga murah,” katanya.
Mengingat jumlah yang terbatas, pihaknya hanya menargetkan warga di sekitar kawasan Stasiun Tasikmalaya. Di mana sebelumnya petugas sudah membagikan tiket untuk bisa membeli sembako murah tersebut. “Jadi tiket itu untuk tebus murah,” katanya.
Pihaknya berharap sembako murah tersebut bisa menjadi bagian dari partisipasi untuk meringankan kesulitan warga. Karena tidak bisa dipungkiri, keinaikan harga-harga sembako masih mencekik ekonomi rakyat. “Ya semoga ini bisa memberikan manfaat,” ucapnya.
Pada kesempayan tersebut, hadir juga PJ Wali Kota Tasikmalaya dr Cheka Virgowansyah berterima kasih karena karena dari 512 Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia hanya 40 saja yang mendapat pembagian tersebut. Sehingga menurutnya Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang diperhatikan oleh BUMN termasuk PT KAI. “Hanya dipilih 40 kota dan salah satunya Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Pihaknya pun menilai hal tersebut membantu meringankan tugas dari Pemkot Tasikmalaya. Karena pembagian sembako murah tersebut akan berkontribusi untuk menekan inflasi. “Karena tugas pemerintah saat ini adalah mengendalikan inflasi,” ungkapnya.
Penkot pun tidak hanya berpangku tangan pada pihak lain saoal urusan inflasi ini. Di mana pihaknya sudah menggencarkan beberapa langkah seperti operasi pasar murah dan yang lainnya. “Terbaru kita menyiapkan warung stabilisasi inflasi Tasikmalaya, kalau disingkat Wangsit,” terangnya.