Kota Tasikmalaya Bela Palestina, Jumlah Kematian di Gaza Lebih dari 10.500 Orang Akibat Serangan Israel

RADARTASIK.ID – Sedikitnya 10.500 orang warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel di Gaza. Prihatin dengan kondisi tersebut, aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina menggaung. Rencananya ribuan massa akan turun ke jalan pada Jumat 10 November 2023.

Diberitakan Al Jazeera, Kamis 9 November 2023, puluhan warga Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel yang intensif semalam di kamp pengungsi Jabalia di utara dan Sabra di barat Gaza.

Ribuan warga Palestina pun berjalan jauh untuk menghindari pertempuran dan serangan Israel di utara Gaza.

Baca juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Terekam Real-Time di Snapchat

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak kemungkinan gencatan senjata tanpa pembebasan tawanan. Serangan Israel terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

Setidaknya 10.569 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Di Israel, jumlah kematian selama periode yang sama mencapai lebih dari 1.400 orang.

Kota Tasikmalaya Bela Palestina

Ribuan warga akan ikut serta dalam aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina pada Jumat. Mereka bersiap memadati jalan-jalan di pusat kota.

Aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina tersebut merupakan gerakan moral dan sosial. Media sosial pun sudah banyak dipenuhi pesan-pesan serupa di mana korban-korban yang meninggal di Jalur Gaza dinilai sebagai bukti genosida Israel.

Aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina akan berlangsung di kawasan Taman Kota Tasikmalaya selepas Salat Jumat.

Di lokasi aksi akan ada orasi-orasi dari para tokoh dan doa bersama. Setelahnya ada long march menyusuri jalan di pusat kota.

Long march massa aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina itu dimulai dari Taman Kota ke Jalan HZ Mustofa, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Otto Iskandar Dinata dan kembali ke kawasan Taman Kota atau Masjid Agung.

Koordinator aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina Asep Rizal Asy’ari menerangkan aksi bela Palestina tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan berbagai elemen pada Selasa 7 November 2023.

Semua pihak pun, menurut dia, sepakat agar aksi Kota Tasikmalaya bela Palestina tersebut bisa terlaksana.

”Jadi kemarin (Selasa) ada pertemuan dulu, hasilnya ya rencana aksi hari Jumat besok,” ujar Asep Rizal Asy’ari kepada Radartasik.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *