PERUBAHAN wajah pusat perbelanjaan di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung di Kota Tasikmalaya bukan hanya membuat takjub masyarakat dan pendatang. Namun juga dipuji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur sudah melihat langsung hasil pengerjaan proyek pedestrian. Pujian pun dia lontarkan di hadapan Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf dan jajarannya yang mengampingi saat monitoring.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil—mengajak masyarakat untuk membiasakan jalan kaki. ”Ada pejalan kaki dan kualitas kotanya, sebuah semangat yang harus ditiru kota dan kabupaten lain di Jawa Barat, juga Indonesia. Selamat naik kelas untuk masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya dalam kunjungannya, Sabtu (8/10/2022) malam.
Baca Juga:Madura MinahasaUnggul dalam Lomba Aksara Sunda
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
RK—panggilan lain Ridwan Kamil—menjelaskan bahwa jika jalur pejalan kaki nyaman, maka kegiatan ekonomi akan meningkat. Sebut saja nongkrong yang jadi lebih lama dan belanja yang jadi lebih banyak.
Sementara itu, saat RK berjalan di pedestrian terlihat warga yang menjajakan dagangan di sana. Seorang anak beruntung karena dagangannya diborong oleh Kang Emil. ”Saya mengecek progresnya bersama wali kota dan memberikan masukan-masukan untuk menyempurnakannya,” tutur Emil.
Kang Emil hujan-hujanan menyusuri kawasan pusat kota dengan wajah baru tersebut mulai dari Taman Kota sampai Jalan Cihideung. Dia sempat menandatangani ornamen di HZ Mustofa berbentuk kelom geulis raksasa. RK memuji hasil pekerjaan semi pedestrian yang sudah mencapai 99 persen. Sebagai kepala daerah yang latar belakangnya arsitek perkotaan, semipedestrian yang direalisasikan pemkot layak diacungi jempol. ”Ini lokasi luar biasa, dapat bintang lima. Pak Wali Kota (H Muhammad Yusuf, red) pintar memilih tema dengan payung raksasa. Saya akan menyumbangkan desain untuk gerbang masuk ke Jalan Cihideung,” ujarnya.
Disinggung bagaimana dengan kelanjutan pengerjaan semi pedestrian tersebut hingga ke perempatan Panyerutan, dia mempersilakan agar pemkot berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat. ”Ya nanti kolaborasi saja ajukan pakai dana dari Pemkot atau Pemprov Jabar. Karena ini sangat luar biasa. Saya sengaja melihat ini sebelum pulang ke Bandung karena sangat bangga dengan progres Kota Tasikmalaya. Tinggal masyarakat yang beraktivitas ke sini, mari kita dukung upaya penataan dan mulai biasakan jalan kaki,” tuturnya.