Korban Kekerasan di Kota Banjar Dapat Perhatian, Wali Kota Janjikan Hal Ini

korban kekerasan
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menemui anak korban kekerasan. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menunjukkan komitmen membantu A, bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban kekerasan orang tua.

Hj Ade Uu Sukaesih berjanji akan memberikan dukungan tidak hanya untuk kesehatan, tetapi pendidikan termasuk biaya bagi korban kekerasan.

Kedatangan wali kota menjenguk korban kekerasan yang sekarang tinggal di rumah kerabatnya, Titin Khotimah, di Desa Neglasari Kecamatan Banjar untuk memberikan bantuan.

Baca Juga:Peserta Pemilu 2024 Diimbau Laporkan Dana Kampanye, KPU: Jangan Lebihi Batas WaktuNelayan Jaring Sirang di Pangandaran Protes Soal Zona Tangkap Ikan

Bantuan kesehatan yang dijanjikan mencakup perawatan medis dan psikologis agar korban dapat pulih secara menyeluruh. Selain itu, wali kota menawarkan dukungan finansial untuk memastikan A dapat melanjutkan pendidikannya.

“Insya Allah kita tangani segala sesuatunya, termasuk kesehatan dan pendidikan,” ujarnya, Kamis 23 November 2023.

Langkah ini menunjukkan perhatian serius terhadap isu kekerasan dalam keluarga dan kontribusinya menciptakan lingkungan aman bagi anak.

Pemerintah setempat dan lembaga terkait juga diharapkan turut serta mendukung upaya itu untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi A. Kebersamaan dalam menanggulangi dampak buruk kekerasan dalam keluarga menjadi kunci utama.

Pastikan Bocah Korban Kekerasan Dapat Dukungan Penuh

Hj Ade Uu Sukaesih mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“Dukungan moral dan sosial dari masyarakat diharapkan dapat menjadi pilar kuat dalam memastikan A mendapatkan dukungan penuh untuk masa depannya,” imbuh Hj Ade Uu Sukaesih.

Melalui langkah konkret, wali kota berharap memberikan contoh positif bagi daerah lain dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Semua pihak diingatkan akan tanggung jawab bersama untuk melindungi hak-hak anak. (*)

0 Komentar