Korban Geng Motor? Pelajar Madrasah di Tasikmalaya Meninggal dengan Kepala Rusak

Korban geng motor, pelajar madrasah meninggal
Kolase foto olah TKP dan ucapan duka untuk pelajar madrasah yang meninggal dunia di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pelajar meninggal dunia terkapar di Jalan Letjen Mashudi Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Minggu dini hari (22/9/2024). Kepalanya mengalami luka bahkan rusak. Diduga, dia merupakan korban ulah berandalan bermotor.

Korban adalah Ghazwan Ghaisani (13), seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang masih merupakan warga sekitar lokasi. Dia meninggal dunia dengan luka serius di bagian kepalanya.

Salah seorang pedagang warung setempat, Ai Evi (36) menerangkan sekitar pukul 01.00 WIB dia mendengar ada keributan di lokasi. Dari kejauhan dia melihat ada beberapa remaja bermotor yang langsung bubar. “Gak lihat ke sana, cuma kan dari sini di lobang-lobang (warung) melihat cuma udah pada bubar,” ungkapnya kepada wartawan.

Baca Juga:PAW Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Masih Belum DiprosesPada Pilkada Kota Tasikmalaya, KPU Bakal Pakai Sirekap Lagi

Dia melihat di lokasi tersisa dua remaja, namun dia tidak berani keluar dari warung untuk menghampiri mereka. Tidak lama kemudian kedua korban ditolong oleh warga dan pengendara yang melintas. “Korban sama yang teman satu lagi,” katanya.

Diketahui, Ghazwan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sedangkan temannya mengalami luka-luka. Evi mengenal korban karena masih warga setempat, bahkan sering berbelanja ke warungnya. “Kalau korban kelas dua Tsanawiyah,” tuturnya.

Salah seorang warga yang mengevakuasi korban yakni Herdiana menjelaskan bahwa Ghazwan meninggal dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan teman yang diboncengnya selamat meskipun mengalami luka-luka juga. “Korban meninggal yang bawa motor, kalau yang dibonceng cuma luka-luka saja,” ucapnya.

Informasi yang dia dapat, korban dan temannya habis main ke Dadaha dan peristiwa maut itu terjadi saat dia pulang ke rumah. “Dari dadaha, Cikurubuk, pulang lewat Unsil, lewat sini, (informasi) dari teman-temannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibeureum AKP Nurrozi mengatakan polisi belum memastikan kejadian maut yang menimpa Ghaizan. Sementara ini penanganan kasus ditangani oleh Polres Tasikmalaya Kota. “Masih belum dipastikan, kecelakaan atau penganiayaan,” terangnya.

Informasi kejadian ini pun sudah beredar melalui whatsapp grup dan juga media sosial. Ghaizan disebut-sebut menjadi korban keberingasan berandalan motor. (Rangga Jatnika)

0 Komentar