Koperasi Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi

Koperasi Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi
PELATIHAN. Peserta mengikuti pendidikan dan pelatihan perkoperasian di salah satu cafe di Kota Banjar belum lama ini. Foto: cecep herdi / radar tasikmalaya
0 Komentar

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto melalui Kabid KUKM Tatang Nugraha berharap dibentuknya koperasi sekunder di Kota Banjar. “Jadi nantinya koperasi ini akan menaungi koperasi-koperasi yang ada di Kota Banjar,” jelasnya.

Sebelum pembentukan pra-koperasi, lanjut Tatang, sudah bergabung sembilan koperasi untuk pembentukan koperasi sekunder. Pihaknya berharap 25 koperasi lainnya tergabung dalam koperasi sekunder tersebut. “Selama ini kan banyak koperasi yang bergerak sendiri-sendiri. Nah, kalau tergabung di koperasi sekunder maka usahanya pun dalam usaha bersama jadi semakin kuat,” ujarnya.

Ke depan, Dinas KUKMP Kota Banjar akan mendorong koperasi tersebut membentuk sebuah retail toko modern. “Kami sudah menjajaki dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar waktu masih pa Ade kajarinya. Beliau mempersilakan yang Wisma Kejaksaan digunakan untuk lokasi pembangunan toko modern minimal minimarket ya,” jabarnya.

Baca Juga:Berkuda dan Memanah Makin DiminatiBupati: Garut Bagian dari Industri Kulit Dunia

Pihaknya pun meminta wakil wali kota mempermudah fasilitas tempat untuk koperasi dan akan menggunakan satu ruangan di kompleks Kelurahan Purwaharja untuk digunakan sebagai koperasi sekunder. “Jadi, intinya kami membentuk koperasi sekunder sehingga koperasi yang masih kecil bisa berkembang dan maju dengan koperasi yang lebih besar,” kata Tatang. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar