Kontroversi Siswa SMP Bawa Sepeda Motor: Tidak Cukup Umur untuk SIM, Parkir di Alun-Alun dan Pendopo Lama Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Fenomena siswa SMP membawa sepeda motor sendiri menjadi perbincangan ramai di masyarakat. Mereka biasanya parkir di sekitar Pendopo lama dan Alun-Alun Kota Tasikmalaya.

Banyak yang menyayangkan anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama bisa leluasa membawa sepeda motor untuk berangkat sekolah. Padahal mereka belum cukup umur untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Nono, petugas parkir Alun-Alun Kota Tasikmalaya menuturkan bahwa banyak siswa yang memarkirkan motornya di dekat Pendopo lama dan aman alun-alun.

Baca juga: Tim Pesepakbola Muda SSB Putra Brey Tasikmalaya Bersiap Menaklukkan Cirebon setelah Meraih Juara Liga Sentra Indonesia U-12

Mereka rata-rata mengaku bersekolah di SMPN 10, SMPN 4 dan SMPN 2, serta sekolah lainnya.

“Perhari bisa ada puluhan siswa dan sepeda motor. Baru-baru ini pak, sebelumnya ada yang di lahan PLN. Sekarang baru satu bulan kebelakang,” ujar Nono, kepada Radar, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, kebanyakan siswa SMP memilih membawa motor karena tidak ada yang mengantar. Sebagian lagi beralasan takut kesiangan pergi ke sekolah.

Sehingga memaksakan membawa motor sendiri dan memarkirkan motornya di Pendopo lama.

Baca juga: Di Yamaha Maverick Vinales Sempat Kena Mental

Ada juga yang terpaksa membawa sepeda motor dengan alasan rumahnya jauh dari sekolah. Mereka tidak ingin terlambat, karena naik jasa angkutan umum sering ngetem.

Ratu (16) siswi salah satu SMP di sekitar Alun-Alun, mengaku membawa sepeda motor karena tidak ada orang yang bisa mengantarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *