Konser Musik Batal, Komisi IV DPRD : Kota Tasikmalaya Tidak Anti Event

tahun 2023 Zonasi PPDB Dinas Kesehatan Harus bersikap adanya dugaan aborsi Konser Musik Batal ct scan di RSUD bayi meninggal klinik, ucu, dinas pendidikan
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah satu konser musik batal diselenggarakan di Kota Tasikmalaya dinilai hanya kasuistik saja. Jangan sampai hal ini diasumsikan bahwa Kota Tasimalaya anti event.

Sebagaimana diketahui, event Break Out Day di Plaza Asia yang seharusnya dilaksanakan pada 16 September 2023 mendadak dibatalkan di hari H. Muncul berbagai asumsi hal ini karena ada penolakan sehingga berhembus anggapan bahwa Kota Tasikmalaya Intoleran terhadap event konser musik.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Shakan menilai akan lebih baik jika pihak penyelenggara memberikan penjelasan yang detail. Supaya tidak memunculkan asumsi liar di masyarakat, khususnya yang merasa kecewa.  “Bagusnya ada penjelasan,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga:Pembatalan Konser Musik di Tasikmalaya Butuh Penjelasan PenyelenggaraKonser Musik Ditolak, Aktivis PMII Kota Tasikmalaya : Di luar Nalar

Dari informasi yang dia serap, pembatalan acara konser tersebut lebih cenderung karena kurang perhitungan. Di mana penyelenggara tidak mempertimbangkan keberadaan rumah sakit yang bisa terdampak. “Karena kalau konser besar sound system-nya kan enggak biasa,” ucapnya.

Maka dari itu menurutnya pembatalan konser tersebut jangan sampai digiring bahwa Kota Tasikmalaya anti event. Karena kalau lokasinya tidak berdekatan dengan rumah sakit sepertinya tidak akan jadi persoalan.  “Kalau saya melihatnya memang karena kurang perhitungan soal keberadaan rumah sakit, Kota Tasik tidak anti event,” ucapnya.

Tentunya hal ini harus menjadi bahan evaluasi, khususnya bagi pegiat event ke depannya. Terutama dalam penentuan lokasi agar bisa memperhitungkan kondisi lingkungan. “Kalau sebatas lingkungan pemukiman sepertinya enggak akan terlalu jadi masalah, kalau rumah sakit kan beda,” katanya.

Di sisi lain pihaknya juga meminta masyarakat tidak memandang event musik menjadi hal negatif. Karena pada dasarnya hal negatif itu kembali pada personal, bukan semata-mata karena event. “Jadi tidak perlu dipersepsikan bahwa event musik itu negatif,” tuturnya.

Kendati demikian, belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab dibatalkannya event tersebut. Karena penyelenggara sendiri belum memberikan penjelasan detail mengenai mengenai alasan pembatalannya.

0 Komentar