Konsen Jadi Orang Tua Asuh, Pj Wali Kota Tasikmalaya Apresiasi PNS

Orang tua asuh
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan menyematkan Pin kepada pegawai yang sukses menjalankan program orang tua asuh bagi anak Stunting. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengapresiasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tuntas menjalankan program orang tua asuh anak stunting.

Mereka mendapatkan Pin sebagai apresiasi atas keberhasilan mengatasi masalah pertumbuhan dan gizi anak.

“Terimakasih atas upaya dan komitmennya dalam program One ASN One Stunting,” Kata Pj wali kota Cheka Virgowansyah melalui sambutan yang dibacakan Sekda H Ivan Dicksan disela apel gabungan, Senin (4/12/2023).

Baca Juga:Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Tingkatkan PerlindunganSelain Muluskan Prabowo-Gibran, Golkar Kota Tasikmalaya Juga Bertekad Dongkrak Raihan Kursi Pileg 2024

Berdasarkan data, dari 1.730 bayi usia dua tahun (baduta) stunting yang diintervensi melalui program orang tua asuh One ASN One Stunting, sudah ada 851 anak berstatus gizi normal saat ini.

“Semoga kedepan akan lebih banyak lagi balita stunting yang mencapai status gizi normal,” harapnya.

Selain program tersebut, Pemkot juga menggulirkan upaya lain dalam menekan angka stunting di Kota Tasikmalaya.

Diantaranya program Tasik Bageur yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan dan kesehatan, program Damaskus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak stunting, serta gerakan lain yang diharapkan bisa mengakselerasi pengentasan stunting di daerah.

“Termasuk kita juga akan terus memberikan apresiasi bagi ASN yang konsen dan terus berbuat dalam mengurangi angka stunting daerah,” kata Cheka. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar